Bitung, BAROMETERSULUT.COM-Secara daring yang dilakukan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) pada hari Kamis (21/04/2022), Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, MM didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Ny. Rita Mantiri Tangkudung, ST, ikut acara dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2022 yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati dan terus mengibarkan semangat juang Kartini yang telah berjasa bagi perempuan Indonesia, juga sebagai pendorong bagi perempuan Indonesia untuk berkarya nyata yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Perjuangan R. A Kartini telah menginspirasi banyak perempuan-perempuan Indonesia untuk memiliki jasa dan prestasi, baik di Provinsi masing-masing, skala nasional, maupun internasional,” kata Ibu negara Ny. Iriana Joko Widodo saat memberikan arahan dan sambutan yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Peran perempuan Indonesia sangat diharapkan untuk berkontribusi mendorong pemulihan akibat pandemi. Hal ini merupakan potensi besar guna mempercepat pemulihan dan meningkatkan perekonomian,
“Pemerintah akan terus berkomitmen memberi peluang sebesar-besarnya kepada perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan memaksimalkan segala potensinya di setiap sektor. Hal itu menjadi bukti bahwa perempuan juga bisa berjasa, berprestasi, dan memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitarnya,” tutup Iriana.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung mengutus salah satu guru perempuan yang berprestasi untuk menerima penghargaan di Bidang Pendidikan di Istana Negara.
Adriani Bawues, S.Pd, yang adalah seorang guru honorer yang telah mengabdi, mendedikasikan dirinya di SMP Negeri 15 Bitung selama 15 tahun ini sejak tahun 2007 hingga sekarang. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Bitung, Euginia Mantiri, S.Pd,. M.Ap dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Adriani Bawues terpilih untuk menerima penghargaan secara langsung dari Ny. Iriana Joko Widodo di Istana Negara.
(romo)