Tahuna, BAROMETERSULUT.com-Perayaan hari keagamaan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijrah tahun 2022 tak lama lagi. Seantero Umat muslim akan merayakan kemenangan usai puasa selama satu bulan penuh.
Pada perayaan Idul Fitri di Kabupaten Kepulauan Sangihe kali ini ada berbagai agenda telah dijadwalkan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kepulauan Sangihe, diantaranya Sholat IED, perayaan hari ketupat serta safari lintas Kecamatan.
Ketua PHBI Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulbin Nampe setelah melakukan audensi bersama Kapolres Sangihe mengatakan, memang untuk perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H tahun 2022 selenggaranya ada bebera kegiatan. Dimana kegiatan ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian dalam hal ini Pak Kapolres, terkait pawai takbiran keliling, kemudian satu minggu setelah hari raya idul Fitri dengan melaksanakan safari silaturahmi tingkat Kecamatan.
“Alhamdulillah Pak Kapolres menanggapi dengan senang hati terkait laporan dan permohonan izin sekaligus minta petunjuk kemudian arahan. Pada intinya Kapolres sangat mendukung dengan berbagai catatan demi keamanan bersama, serta pada pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Nampe.
Sementara itu Kapolres Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh SIK mengatakan, untuk perayaan Idul Fitri pihak Polres Sangihe siap-siap saja melaksanakan pengamanan. Baik itu menjelang bahkan pasca perayaan Idul Fitri.
“Tadi sudah ada audensi dari pengurus PHBI Kabupaten Kepulauan Sangihe serta pengurus dari berbagai Masjid di Sangihe, mereka memohon untuk melaksanakan takbiran,” ujar Tompunuh.
Kapolres menjelaskan, memang pada hasil rapat tadi sudah di beri arahan untuk pengguna kendaraan bermotor. Jadi pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Sangihe telah mengingatkan penggunaan kendaraan bermotor para saat pelaksanaan pawai takbiran. Sebenarnya tidak ada larangan, hanya saja melihat situasi dan kondisi cuaca. Apalagi ini hari besar jangan ada masalah yang timbul, jadi baiknya diantisipasi bersama.
“Jadi pada intinya kita tetap akan mengawal kelangsungan dan suksesnya pelaksanaan pawai takbiran. Tapi hanya menggunakan kendaraan roda empat, karena kalau dengan menggunakan kendaraan roda dua itu akan sangat beresiko. Disini kami pihak Kepolisian tidak melarang adanya konvoi atau pawai takbiran, tetapi kita hanya batasi dengan menggunakan roda empat. Dan untuk lebih jelas lagi nanti kita koordinasikan dengan pihak Satlantas karena mereka yang akan mengawal,” jelas Tompunuh.
Dia juga menghimbau, menjelang lebaran bahkan sampai perayaan hari letupan nanti. Pihak Kepolisian jamin situasi dan keamanan tetap kondusif dan aman.
“Untuk itu saya minta, menghimbau, memohon bantuan dan kerjasama dari seluruh masyarakat serta seluruh stakeholder yang ada di kepulauan Sangihe untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan di Sangihe,” ketusnya. (Christ)