Akhiri Masa Jabatan, Bupati Gaghana Me’Daseng di Tamako

Tahuna, BAROMETERSULUT.com-Disisa akhir masa jabatan sebagai Bupati Kepulauan Sangihe, menyerap serta mendekatkan diri terus dilakukan Jabes Ezar Gaghana SE ME, Hal ini tak luput dari jabatan seorang pimpinan terhadap masyarakatnya.

Dengan melaksanakan program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, melalui kegiatan Me’Daseng, Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME terus berbenah dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Me’Daseng yang dilaksanakan di Kampung Ulung Peliang (Upel) Kecamatan Tamako, dari hari Sabtu 14 Mei sampai 15 Mei 2022, dirasakan sangat spesial dengan dihadiri Direktur Jenderal (Dirjaen) Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri RI Yusharto Huntoyungo.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut Bupati mengatakan, kami tetap memberikan pemahaman terhadap masyarakat, dan Me’Daseng yang terakhir kali ini akan berdampak baik kepada masyarakat. Bahkan akan membangun komunikasi yang baik dari Pemerintah dan masyarakat.

Baca juga:  Gubernur Olly Dondokambey Hadiri SMPL PGI Tahun 2022

“Yang istimewanya juga Me’Daseng kali ini dihadiri oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri RI. Dimana, dirinya dapat melihat langsung bagaimana usaha-usaha yang dilakukan Pemkab, untuk membangun komunikasi dengan masyarakat. Agar supaya Me’Daseng ini akan menjadi parameter,” ujar Gaghana.

Sementara itu Direktur jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri RI Yusharto Huntoyungo dalam arahannya menyampaikan, program me’daseng merupakan inovasi pelayanan publik yang menjadi salah satu program unggulan yang dilaksanakan di Kabupaten Sangihe.

“Dibawah Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Kepulauan sangihe, bahwa penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan me’daseng langsung disentuh ke masyarakat serta dapat mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan suara dari masyarakat,” ujar Huntoyungo.

Baca juga:  Sangihe Kejar Prestasi, 2.000 Rekening Simpel Dibuka

Lanjut Dirjen, program unggulan di Kabupaten Sangihe ini dapat melihat kondisi geografis wilayah, dimana masyarakat yang tinggal di Pulau-pulau dan di Desa terpencil yang jaraknya jauh dari Tahuna, sebagai ibu kota Kabupaten sebagai pusat penyelenggaraan pemerintahaan langsung disentuh oleh pelayanan dari pemerintah.

“Dengan program me’daseng, masyarakat Sangihe tidak perlu datang mengurus KTP, akte kelahiran dan kartu keluarga di instansi terkait. Namun instansi terkait yang secara langsung datang melayani masyarakat di desa-desa, dimana mereka berdomisili di daratan maupun di pulau-pulau di kabupaten Sangihe,” tambahnya.

Turut hadir mengikuti me’daseng Forkopimda, Sekda, para asisten Setda, Kepala Bagian, Pimpinan OPD, Pimpinan BUMN, Instansi Vertikal, Para Camat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para undangan, Pemerintah Kecamatan Tamako, Perintah Kampung Ulung Peliang dan masyarakat setempat. (Christ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *