Pj Bupati Sangihe Hadiri FGD PPED Provinsi Sulut


Tahuna, BAROMETERSULUT.com-Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PPED) Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (02/06/2022).

FGD tersebut dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), dengan Narasumber Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara Asim Saputra dipercayakan sebagai Narasumber pertama. Dimana dirinya menyebutkan, data-data tentang keadaan pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara, untuk triwulan 1 tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Sulut berada diangka 3,86. Goncangan Ekonomi di Sulut tidak segencar yang terjadi di tingkat nasional.

Baca juga:  Sangihe Dilanda Bencana, Longsor dan Banjir Terjadi di Beberapa Titik

“Sulut beruntung karena punya komoditas pertanian unggulan, yang tetap diekspor dan memiliki nilai eksport tertinggi di masa pemulihan Ekonomi,” ujar Saputra.

Sementara untuk Narasumber yang kedua diberikan kesempatan kepada Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat. Dimana dirinya menyampaikan, pertanian memegang peranan penting.

“Sehingga ini perlu untuk terus didorong dalam peran mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara,” kata Hutabarat.

Selanjutnya pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulut Edwin Kindangen diberikan kesempatan sebagai Narasumber ketiga menyatakan, bahwa Pemerintah Sulut untuk tahun 2022 mendapatkan penghargaan Abdi Bakti Tani. “Karena kinerja eksport di bidang pertanian tumbuh sebesar 15,9 % dan mengekspor 55 komoditas baru,” bebernya.

Baca juga:  Kinerja Pj Bupati Kepulauan Sangihe Dievaluasi Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Mendagri

Terpisah Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan mengapresiasi dilaksanakannya FGD oleh BI dan Pemerintah Provinsi Utara ini. Dirinya mengatakan, bahwa dengan adanya FGD ini selaku Pemerintah Daerah dapat mengevaluasi perkembangan Ekonomi, khususnya yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Kami perlu mendorong berbagai bidang untuk semakin bergerak dalam penguatan ekonomi rakyat, terlebih lagi dalam bidang Perikanan dan Pertanian,” ungkap Tamuntuan.

Dirinya berharap, nilai eksport Sangihe akan semakin ditingkatkan dan menjadi salah satu pendorong naiknya gerak Ekonomi Daerah. Sangihe tidak kalah saing dalam hal potensi yang dimiliki daerah.

“Tinggal pengelolaannya yang akan lebih kita tingkatkan, sehingga akan bernilai tinggi dan mampu meningkatkan ekonomi daerah,” tandas Tamuntuan. (***/Christ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *