Bolmut, BAROMETERSULUT.com – Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dalam waktu dekat akan menyalurkan sejumlah benih Hortikultura dan pupuk kepada Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) desa dan kelurahan se Kabupaten Bolmut.
Hal itu diunglapkan oleh Plt Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Bolmut Yulin Kohongia, melalui Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolmut Eko Pratikno kepada wartawan media ini, Senin (12/9/2022)
“Dalam waktu dekat ini kami akan bagikan benih hortikultura dan pupuk kepada Tim Penggerak PKK di 106 desa dan Satu Kelurahan,” ungkap Eko.
Menurutnya, TP-PKK setiap desa di Bolmut dapat mengembangkan budidaya tanaman hortikultura trrsebut melalui kebun PKK yang menjadi salah satu program PKK Desa.
“Nantinya setiap PKK desa dapat mengembangkan tanaman hortikultura pada kebun PKK desa,” ujar Eko.
Dalam melaksanakan program penanaman lanjut Eko, pihaknya akan melakukan pendampingan intensif mulai dari penyemaian dan penanaman dengan menggandeng penyuluh pertanian bahkan unsur Kejaksaan Negeri (Kajari) Bolmut.
“Pada implementasinya, kami akan mendampingi PKK desa mulai dari penyemaian, pembuatan bedengan hingga penanaman dan akan menggandeng penyuluh pertanjan serta Kejaksaan,” lanjut Eko.
Dijelaskannya, kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut dalam mengantisipasi dampak inflasi akibat pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggunakan Dua Persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagaimana amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.7/2022 tertanggal 5 September 2022.
“Kegiatan ini sebagai upaya Pemda dalam mengantisipasi dampak inflasi, anggarannya diambil dari APBD sebesar Dua Persen sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan,” jelas Eko.
Eko merinci, benih yang dibagikan itu berupa benih cabe, tomat dan terung hibryda, ditambah dengan Pupuk Organik Cair (POC) juga pupuk kimia jenis NPK serta dilengkapi dengan polybag sebagai wadah penanaman.
“Dengan budidaya tanaman hortikultura ini, diharapkan setiap desa dapat menghadapai inflasi akibat pengalihan subsidi BBM,” beber Eko.
Ditambahkan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolmut mendukung kegiatan itu dalam bentuk pemberian apresiasi berupa hadiah kepada TP-PKK Desa terbaik.
(Theo)