Momentum “SILVER ANNIVERSARY” Sinode GERMITA Gelar Seminar ” Rekonstruksi History Kelahiran GERMITA”

Talaud,BAROMETERSULUT.com- Dalam rangka menyambut “Silver Anniversary” Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Talaud (BPMS -GERMITA), Selasa(27/9) bakal menggelar Seminar bertajuk Rekonstruksi History Kelahiran GERMITA.

“Puji syukur hanya kepada Allah didalam Yesus Kristus Tuhan Kepala Gereja, yang telah memperkenankan dan memampukan kami melaksanakan serangkaian proses persiapan pelaksanaan Seminar ini” ujar Ketua Umum Sinode GERMITA Pdt. Dr. Arnold A. Abbas kepada BAROMETERSULUT.com, Senin(26/9).

Pdt Arnold Abbas menjelaskan, Seminar ini merupakan wujud komitmen bersama seluruh warga GERMITA sebagaimana tertuang dalam Keputusan Sidang Tahunan Sinode (STS) GERMITA ke XX di Jemaat GERMITA Nunu tahun
2021.

Dia menuturkan, Seminar ini juga merupakan tahapan vital di bagian-bagian akhir proses penyusunan buku Sejarah GERMITA, tahapan mana dimaksudkan sebagai forum sosialisasi seluruh proses metodologi mendapatkan data dan informasi, proses klasifikasi dan seleksi data dan informasi, kerangka dan isi buku, sekaligus dimanfaatkan untuk proses konfirmasi, konfrontasi, serta klarifikasi akhir data dan informasi yang sudah ada.

“Pelaksanaan Seminar nantinya,oleh semua yang berkompeten.Kiranya proposal sederhana ini dapat membantu kita semua untuk mengerti dan memahami karakteristik dan pentingnya pelaksanaan seminar,sekaligus diharapkan dapat memberi kita semua landasan motifasi untuk berkontribusi dan berperan aktif didalamnya.”ujarnya.

Dia menambahkan, berangkat dari dasar pemikiran tersebut diatas, GERMITA pada tahun pelayanan 2022 ini menetapkan salah satu program kerja pelayanan yang akan dilaksanakan adalah :upaya merekonstruksi kembali fakta-fakta histori tentang karya atau perbuatan-perbuatan Allah yang mendasari serta menyertai proses berdirinya GERMITA sebagai sebuah lembaga sinodal.

“Program pelayanan ini juga bersamaan dengan upaya memaknai berdirinya GERMITA sebagai sinode pada tahun yang ke-25.”Dengan pilihan forum dalam bentuk SEMINAR maka diharapkan materi yang akan disampaikan nantinya memiliki bobot ilmiah yang memadai dan terukur, komprehensif serta obyektif.”tandas Armold Abbas.

Adapun seminar ini dilaksanakan berdasarkan mandat :
1. Tata Dasar GERMITA;
2. Tata Laksana GERMITA Bab LXVII Pasal 429; dan
3. Keputusan Sidang Tahunan Sinode (STS) XX Tahun 2021 di Jemaat GERMITA Imanuel
Nunu.

Baca juga:  Sumirat Minta Pejabat Contohi Komitmen Eyang

Sementara itu tujuan dari Seminar Rekonstruksi History Kelahiran GERMITA pada hakekatnya merupakan salah satu tahapan dalam rangka penyusunan buku sejarah berdirinya GERMITA.

Diketahui, seminar ini akan melibatkan sejumlah narasumber yang kompoten yakni;

1.JOHN ALEX ULAEN. Kapasitasnya sebagai Antropolog dan Sejarawan kawakan yang sudah dikenal dalam komunitas ilmiah dalam dan luar negeri, serta berbagai
penelitian dan buku yang perna ditulisnya, menjamin kredibilitas dan kapabilitas untuk menyampaikan materi pada ruang lingkup ini.

2.PITRES SAMBOWALIDE, akan menyampaikan materi Pekabaran Injil Di Talaud Sejak 1859 Hingga Masa Pendirian Gereja-Gereja
Pribumi Diantaranya GMIST, Serta Apresiasi Gereja Talaud Hingga Kurun Waktu 1950-an. PITRES SAMBOWADILE; Pengamat
social dan Aktivis Sosial, jurnalis kawakan, Penyair dan seorang professional di Bidang Book Maker, penggagas sekaligus pengelola jaringan konektivitas global
diaspora orang Sangihe – Talaud se-jagat (The SaTal Conection). Ia telah banyak meneliti dan menulis buku, diantaranya yang berkaitan dengan masyarakat Talaud :
“Kawasan Sangihe – Talaud – Sitaro : Daerah Perbatasan, Keterbatasan, Pembatasan” (Fuspad, Yogyakarta, 2008).

3.Pdt.FIRDAUS MAYUSIP M.Th., dipercayakan dan sangat relevan untuk menyampaikan materi Sejarah Upaya-Upaya Mendorong Kearah Pembentukan Gereja Talaud Dalam Berbagai Forum GMIST pada Periode 1950 – 1997. Pdt. FIRDAUS MAYUSIP M.Th., D.Min., Yang bersangkutan adalah Pejuang dan Perintis berdirinya Sinode GERMITA, pelaku sejarah proses perjuangan mendirikan GERMITA, Ketua Proto Sinode, Mantan Katua Sinode GERMITA tiga periode, dan saat ini Ketua MPPS GERMITA.

4.Pdt. Dr. ELDON T. MATONENG, Teolog GERMITA yang sudah banyak melakukan kajian teologi untuk pengembangan GERMITA (diantaranya dokumen Pengakuan Iman GERMITA), saat ini selaku Sekretaris MPPS GERMITA.

Baca juga:  Kejagung RI Raih Penghargaan sebagai Instansi Berpengaruh di Bidang Komunikasi

5.MAX LAU SISO akan menyampaikan materi Dari Masa Sulit Perjuangan Menuju Masa Karunia Terbentuknya GERMITA pada Periode 1991 – 1997. MAX LAU SISO; seorang politisi dan aktivis social ternama, Pejuang GERMITA, juga sangat dikenal sebagai Pejuang Aspirasi Kebangsaan Dan Peran Kristen secara Nasional. Saat ini Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara

6.CHYRUS T. LALOMPOH, M.Pd., dalam kegiatan ini menyampaikan materi Strategi Gagasan Proto Sinode Sebagai Jalan Lapang Menuju Sinode Talaud. Dr. CHYRUS T. LALOMPOH, M.Pd., Pejuang Pembentukan GERMITA, pimpinan Sidang Proto Sinode Talaud.

7. Pdt. Dr. ARNOLD A. ABBAS; Pendeta GERMITA akan untuk menyampaikan dua materi masing-masing Materi tentang Visi, Misi, dan Cita-Cita Awal Gereja Talaud Yang Berkembang Dalam Komisi Kerja Proto Sinode Talaud dan materi Pertumbuhan Dan Kemajuannya Selang 25 Tahun (1997 – 2022) GERMITA Sebagai Berkat Tuhan Bagi Talaud, Indonesia, dan Dunia.

Pdt. Dr. ARNOLD A. ABBAS; Pendeta GERMITA dalam kapasitasnya selaku Pejuang Pembentukan GERMITA, Ketua Tim Studi Kelayakan Berdirinya Sinode Talaud dan resmi Ketua Umum Sinode GERMITA.

Kegiatan seminar pertama ini yang akan dilaksanakan di Jemaat GERMITA Nazareth Moronge Selatan pada tanggal 27 September itu, bakal di hadiri oleh utusan jemaat se-GERMITA terdiri dari 137 jemaat dengan quota masing-masing jemaat 1 orang, dengan demikian peserta dari utusan jemaat berjumlah 137 orang, Tokoh-tokoh anggota jemaat GERMITA yang dipandang layak dan memiliki data serta informasi relevan dalam rangka penyusunan buku Sejarah Berdirinya GERMITA (pelaku atau saksi sejarah) dengan quota 108 orang; kami sengaja memberi ruang dan quota lebih bagi anggota jemaat yang sekiranya dalam kenyataannya merupakan pelaku sejarah/saksi sejarah yang ikut terlibat pada saat proses kelahiran GERMITA (periode 1996 – 1997).(*/nando)

.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *