Boroko, BAROMETERSULUT.com – Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mempertanyakan realisasi wawasan kebangsaan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bolmut.
Pasalnya, hingga saat ini tidak ada informasi dari dinas terkait soal pelaksanaan wawasan kebangsaan tersebut.
“Hingga saat ini, sudah mau berahir Bulan September ini, tidak ada tanda-tanda wawasan kebangsaan akan direalisasikan oleh dinas,” keluh Ketua PPI Bolmut Noris Tumuhu, Kamis (29/9/2022)
Menurut Noris, wawasan kebangsaan tersebut merupakan fasilitas yang disediakan kepada Paskibraka yang telah melaksanakan tugasnya pada HUT RI.
“Itu (wawasan kebangsaan-red) adalah fasilitas berupa penghargaan kepada anak-anak Paskibraka yang telah melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bedera pada HUT RI,” ujarnya.
Dilanjutkannya, reward wawasan kebangsaan itu bahkan sudah diatur pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) RI, selain uang saku bagi Paskibraka.
“Di Permenpora itu diatur, selain mendapatkan uang saku, Paskibraka juga berhak mendapat fasilitas wawasan kebangsaan,” lanjut Noris.
Sebetulnya tutur Noris, Bupati Bolmut Depri Pontoh, sudah memberikan respon terkait penghargaan kepada petugas pengibar bendera tersebut, akan tetapi dunas terkait seperti mengabaikan hal itu.
“Waktu malam kenegaraan, salah anggota Paskibraka mempertanyakannya, dan langsung direspon oleh Pak Bupati, ironisnya Kedispora malah marah-marah kepada anggota Paski yang mempertanyakan itu,” tuturnya.
Ketika dikonfirmasi ke Dispora Bolmut, Kadispora Sofiyanto Ponongoa, Senin (03/10/2022) tidak berhasil di temui. Menurut salah satu staf, Kadispora sedang Tugas Luar.
“Pak Kadis sudah tidak masuk, beliau Tugas Luar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemuda Dispora Bolamut Fekiyandi Lasena,saat ditemui di ruang kerjanya, tidak merespon kehadiran Wartawan. Dia bersama stafnya terlihat sangat sibuk.
(Theo)