Bolmut, BAROMETERSULUT.com – Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) AKBP. Areis Aminula, bincang relaks dengan seluruh insan pers di Bolmut dalam kemasan coffee morning, Rabu (02/11/2022)
Suasana kekeluargaan antara polisi dan wartawan itu dilaksanakan di salah satu coffee di ibu kota Bolmut.
Terpantau, sebagin besar pewarta hadir di tempat itu, bahkan interaksi yang tidak biasanya itu menimbulkan hubungan kedekatan tanpa sekat, sehingga masing-masing baik polisi maupun wartawan terlihat luwes dalam bertukar pikiran.
Kapolres Areis, dalam kesempatan itu mengajak semua pewarta yang hadir untuk mendorong Kabupaten Bolmut menjadi percontohan dengan daerah lain, meskipun dirinya mengakui Bolmut belum lama dimekarkan, namun dirinya yakin kolaborasi polisi dengan media, bisa menjadikan daerah paling barat Sulut itu sebagai contoh bagi daerah tetangga.
“Kita sama-sama peduli di wilayah Bolmong Utara, kita sama-sama menjaga Kamtibmas, dengan adanya rekan-rekan media merupakan control social buat kita, pengawasan eksternal salah satunya. Silahkan rekan-rekan komunikasi, sampaikan dalam forum seperti ini, daripada nanti lewat media, artinya dampaknya ke mana-mana, sedangkan kita kepingin membangun daerah Bolmut ini menjadi daerah percontohan, walaupun daerah pemekaran, aka tetapi minimal dilihat oleh tetangga-tetangga sebelah,” ujar Areis.
Areis, yang belum lama menjabat pucuk pimpinan di tubuh Polres Bolmut itu sangat yakin atas dukungan media massa akan mampu mempromosikan potensi yang dimiliki daerah, terutama potensi pariwisata sebagai salah satu unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut.
“Dengan bantuan rekan-rekan media, kita bisa menjual Bolmut keluar, saya mungkin aja dikontrak, paling-paling Dua Tahun, tapi kita berupaya untuk membangun daerah sini, saya minta bantuan kepada rekan-rekan semua, salah satu contoh kalau kita ada kegitan mungkin dapat dibantu oleh rekan-rekan semuanya untuk mengekspose keluar, mari kita jual potensi sumber daya alam di sini, situasi kamtibmas yang damai kondusif, masyarakatnya yang suasana kekeluargaannya yang kental, kita jual keluar,” imbuh Areis.
Areis juga memberikan apresiasi kepada panitia sepak bola Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cup yang sukses menggelar tournament besar dengan aman kondusif sampai selesai. Bahkan dirinya menyebut tournament tersebut sudah setara dengan ivent nasional Liga Tiga.
“Kemarin saya ucapkan apresiasi kepada Panitia KNPI Cup yang mungkin sebagin besar rekan-rekan media,sangat luar biasa dan ini menjadi tolok ukur, mulai dengan adanya kegiatan kemarin berhasil, memberi hiburan kepada masyarakat, sampai dibawa-bawa kemana-mana itu, dibanding-bandingkan kemarin, memang paling heboh, termasuk di Polda juga kemarin diomongin, pikirannya mungkin besar-besar Liga Tiga, ternyata bukan,” beber Areis.
Areis menambahkan, keterbukaan antara wartawan dan polisi sangat penting dibangun, apalagi jika berhadapan dengan persoalan, agar penyelesaiannya akan dengan mudah dan dapat ditempuh secara kekeluargaan tanpa ada yang tersakiti.
“Saya minta tolong, semua permasalahan yang ada kalau kita duduk bareng, terbuka, pasti ada solusi yang terbaik dan tidak ada kedua belah pihak yang tergores ataupun tersakiti, jadi kita selesai dengan adanya solusi dan keluar pun dengan senyum, kekeluargaan kita tetap terjaga,” tutup Areis.
Sebelumnya dirinya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas kehadiran para pewarta pada situasi yang sangat tidak formal itu, bahkan Areis menekankan jika dirinya lebih senang dengan suasana yang santai sehingga komunikasi tidak menjadi kaku.
(Theo)