Gelar Bimtek SIPD, Pemkab Minut Hadirkan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri

MinutBAROMETERSULUTnews.com–Badan Keuangan Minahasa Utara (Minut) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) di Sutan Raja Hotel, Jumat-Minggu (11-13/11).

 

Bimtek SIPD Minut dihadiri langsung Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri yang juga mantan Penjabat Gubernur Sulut Agus Fotoni, dan diterima langsung Bupati Minut Joune Ganda. Bupati dalam sambutannya, menyampaikan Bimtek yang dilaksanakan saat ini sangat baik dan penting bagi Kabupaten Minahasa Utara. “Dari perbincangan bersama dengan pak Dirjen, saya mengutarakan sekarang di Pemkab Minut sudah mulai melakukan berbagai macam evaluasi. Setiap OPD harus mampu melakukan inovasi yang nantinya jadi bagian penilaian kinerja,” tutur Joune Ganda.

Dijelaskan Bupati Joune Ganda, setiap OPD nanti harus mampu dalam satu tahun setidak-tidaknya satu inovasi yang bisa dilakukan. Jadi harapannya Bimtek ini bisa diikuti sampai selesai.
“Nanti akan dibuatkan laporan dan disampaikan ke kementerian. Saya sangat yakin, kemampuan kita dengan banyaknya pelatihan dan pembinaan yang diterima sehingga apa yang dilakukan kiranya bisa sinkron tidak berbeda dengan apa yang dimintakan oleh kementerian,” tandas Joune Ganda.
Sementara itu, Dirjen Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni memberikan apresiasi pada Bupati Joune Ganda dan jajarannya, karena kegiatan ini sangat penting terutama mengupdate informasi dan regulasi. “Termasuk juga menambah wawasan meningkatkan kapasitas di lingkungan Pemkab Minut. Semangat ini harus terus dijaga dan dipelihara,” ucap Fatoni.

Baca juga:  Presiden Jokowi Suarakan Semangat Persatuan dan Perdamaian

Dirinya juga memberikan materi terkait pengelolaan Keuangan Daerah. Menurut Fatoni, untuk pengelolaan keuangan, daerah diberi kewenangan yang cukup besar untuk dikelola.
“Walau diberi kewenangan, tapi tentunya dalam pengelolaan tersebut diikat oleh aturan, termasuk peraturan kepala daerah. Kekuasaan yang begitu besar ini harus betul-betul dimanfaatkan,” jelas Fatoni.

Lanjut Fatoni, kewenangan pengelolaan Keuda yang dipercayakan inilah nantinya dibuatkan program, mencari pendapatan, menggunakan pendapatan yang sudah ada, optimalkan segala potensi untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
“Untuk itu pemahaman seluruh pegawai terhadap penyelenggaraan pemerintahan itu penting, termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah,” harap mantan Penjabat Gubernur Sulut ini.
Pengelolaan Keuda itu berdampak hukum. kalau salah dipergunakan maka diselesaikan secara hukum.
“Makanya SIPD itu diciptakan untuk mengawal itu semua. Untuk itu soal pengelolaan keuangan bukan dikuasai saja oleh bagian keuangan saja, tapi semua harus paham agar tidak ada kesalahan,” beber Fatoni.
Turut Hadir dalam acara tersebut Plh. Direktur Perencanaan Anggaran Kemendagri RI Muhammad Valiandra bersama Tim Bina Keuangan Kemendagri RI, Plt Sekda Minut Rivino Dondokambey, Kepala Badan Keuangan Carla Sigarlaki, Kepala-kepala OPD dan Kasub Perencana, para Camat, Kabid Anggaran Stenly Pelealu bersama jajaran Bidang Anggaran Pemkab Minut.(fjr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *