Manado, BAROMETERSULUT.com- Kondisi cuaca ekstrim angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan di Provinsi Sulut, khususnya didaerah kepulauan sejak akhi Desember 2022 hingga saat ini menyebabkan sejumlah jadwal keberangkatan kapal ke berbagai tujuan pelabuhan, termasuk rute ke wilayah Kepulauan.
” Iya benar, pihak Syabandar melarang kami berlayar hari ini sesuai jadwal yang ada” ujar Nahkoda KM Barcelona V A Yetwin Samatara ketika di konfirmasi Barometersulut.com, Rabu (11/12).
Menurut Yetwin sesuai jadwal hari ini(Rabu 11/12) KM Barcelona V yang di nahkodainya berlayar menuju Talaud ( Lirung-Melonguane- Beo) kemudian akan balik ke pelabuhan Manado pada hari Kamis (12/12).
“Soal kesiapan dan kondisi Kapal kami bertanggung jawab, namun soal kelayakan kapal untuk berlayar sepenuhnya itu kewenangan dari syabandar selaku otorita pelabuhan.”katanya.
Untuk ujar Yetwin,meski penundaan keberangkatan hingga hari Jumat(12/12) nanti itu karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan untuk berlayar, namun atas nama perusahaan dia meminta maaf dan pengertian dari para penumpang.
“Dalam satu pelayanan semua pihak yakni pengusaha dan penumpang punya kepentingan masing-masing, namun soal keselamatan adalah satu alasan utama, komitmen perusahaan hal yang prioritas dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.”tandas Yetwin Samatara.
Pantauan media ini, dengan penundaan keberangkatan akibat kendala cuaca ektrim ini, sebagian besar para penumpang memilih untuk turun dari Kapal dan akan balik lagi pada hari Jumat tanggal 12 Januari nanti.( nando)