Politisi PKB Ini Getol Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Pesisir dan Kepulauan

Foto Sarhan Antili

MinutBAROMETERSULUT.com–Lagi-lagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Sarhan Antili bersuara lantang menyampaikan aspirasi masyarakat dimomentum rapat paripurna lembaga legislatif itu yang digelar Senin (16/1).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak pernah surut dan tetap konsistens menyuarakan hajat hidup masyarakat yang berada di pesisir dan kepulauan Minahasa Utara. Dimana kata haji SAH sapaan akrabnya, akibat cuaca ekstrim beberapa waktu terakhir ini mengakibatkan warga pesisir dan kepulauan disepanjang Likupang, Wori hingga Kema sangat terkena dampak bencana sosial.

“Para nelayan dipesisir harus terhenti beraktifitas sebagai nelayan diakibatkan angin kencang dan ombak besar menghantui masyarakat dalam beberapa pekan terakhir. Dampaknya, warga yang bergantung nasib dari menangkap ikan harus memarkir perahu mereka. Dan itu sangat berpengaruh terhadap masalah kebutuhan ekonomi sehari-hari,”sembur politisi 4 periode itu.

Baca juga:  Inilah Daftar 9 Kampus Terbaik se-Indonesia versi THE World University Rankings 2021

Sehingga itu lanjutnya, pihak Pemerintah Kabupaten dapat dengan segera mungkin menseriusi kondisi ini. Alokasi bantuan bencana sosial sekiranya dapat diarahkan ke masyarakat pesisir dan kepulauan yang mata pencaharian mereka sangat terganggu akibat bencana alam.

“Ditambah lagi sejumlah rumah warga yang berada di wilayah pesisir harus mengalami kerusakan akibat dihantam angin kencang dan ombak tinggi. Dan bahkan di kepulauan tepatnya di Desa Gangga Dua bangunan sekolah rusak, juga akibat diterpa angin kencang. Sebagai wakil rakyat dari wilayah pesisir meminta Bupati Minut Joune Ganda melalui dinas terkait dapat mengambil langkah cepat terhadap dampak sosial tersebut dengan menyalurkan bantuan bahan makanan pokok dan bantuan lainnya,”pinta Antili.

Baca juga:  Polemik Nama Masjid Besar Nurul Huda Kecamatan Singkil Temui Kata Sepakat

Ia menambahkan, dalam rangka pendekatan pelayanan masyarakat pemekaran Kecamatan Kepulauan harus segera diseriusi pemerintah Kabupaten. “Di tahun kemarin persoalan pemekaran ini seperti redup. Semoga pada tahun 2023 ini dapat ditindaklanjuti dan diseriusi oleh pemerintah sebagai solusi yang paling urgen terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat kepulauan dan sekitarnya,”tandas bakal calon anggota DPRD Provinsi Sulut itu.(fjr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *