Talaud,BAROMETERSULUT.com-Diduga karena kelebihan penumpang, speedboat berbendera Cakra dari Lirung ke Melonguane-
terbalik di laut Melonguane, Kamis (16/2).
Diketahui, speedboat yang naas itu ditupangi 8 orang, satu diantaranya camat Kabaruan Nelson Sarempaa, namun kedelapan penumpang dalam keadaan selamat.
Adapun kronologis terbaliknya speedboat yang dikemudikan oleh Alfian Taaweran itu berangkat dari pelabuhan Lirung dengan tujuan Melonguane dan terbalik 10 menit sebelum masuk di pelabuhan Melonguane.
Salah seorang penumpang yang menjadi korban terbaliknya speedboat tersebut Nelson Sarempaa kepada media ini mengatakan dugaan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut diakibatkan kelebihan penumpang serta joki speed boot yang tidak dapat mengendalikan laju kecepatan speedboat tersebut.
“Disamping kelebihan penunpang kondisi laut juga dalam keadaan bergelombang” ujar Nelson sambil berharap dinas terkait dan para Joki lebih memperhatikan faktor keselamatan para penumpang.
Dalam musibah terbaliknya speedboat ini, meski tidak ada korban jiwa dalam namun kerugian material ditaksir puluhan juta rupiah yakni 8 unit handphone serta 3 unit laptop sejumlah barang bawaan penumpang lainnya yang dinyatakan hilang terbawa arus laut.
Atas kejadian ini pihak kepolisian setempat masih melakukan pendalaman serta pemeriksaan terhadap joki speedboat terkait.(Ocha)