Manado, BAROMETERSULUT.com– Pemerintah Kabupaten Talaud Bupati DR Elly Enggelbert Lasut dan Wakil Bupati Moktar Arunda Parapaga(E2L- MAP) akhirnya memulangkan puluhan warga Talaud korban penipuan lowongan kerja.
” Benar, Jumat kemarin staf perwakilan sudah atur pemulangan naik kapal Barcelona V, semua biaya pemerintah tanggung” ujar Bupati Elly Lasut kepada media ini, Sabtu(18/2).
Bupati Elly berharap, kejadian ini menjadi perhatian dan pengalaman bagi masyarakat terhadap tawaran kerja diluar daerah, apalagi oleh oknum yang tidak dikenal atau bukan penduduk Talaud.
” Saya berharap ini peristiwa terakhir dan meminta aparat desa dan kecamatan peka dan cegah dini tindakan atau kondisi yang mencurigakan di lingkungan masing-masing” tandas E2L, sapaan ketua DPD Partai Demokrat Sulut ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga meminta aparat hukum segera menangkap pelaku dan oknum mana saja yang terkait rekruitmen tenaga kerja ini.
” Yang pasti ini penipuan, jadi diminta aparat hukum secepatnya menangkap pelaku supaya tidak ada lagi korban selanjutnya” ujar Parapaga berterima kasih kepada staf kantor Perwakilan dan protokoler yang turut membantu mengevakuasi para korban dari Pelabuhan ke kediaman pribadinya di Bitung.
Secara terpisah, Kepala Perwakilan Pemkab Talaud di Manado Alfyanto F A Molo, S.STP menjelaskan, dari 68 orang korban penipuan pada Jumat (17/2) yang dipulangkan dengan KM Barcelona 5 sebanyak 57 orang, sementara sisanya beralasan sedang ada urusan dengan keluarga di Manado dan sekitarnya.
“Bantuan terhadap para korban penipuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pak Bupati dan Wakil Bupati bagi warga yang membutuhkan pertolongan.”katanya.
Salah seorang korban, Ronald Manonggah mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati melalui staf perwakilan yang telah memberikan bantuan makanan dan biaya tiket pulang ke Talaud.
“Atas nama teman-teman saya menyampaikan terima kasih, semoga pak Bupati dan Wakil Bupati dilimpahkan berkat oleh Tuhan dalam tugas dan keluarga.”tandas Ronald.
Diketahui, puluhan warga ini korban penipuan lowongan kerja oleh warga Sanana(Maluku Utara) Hayatudin Soamale, dengan modus para warga menyetor Rp 800 ribu sebagai biaya perjalanan dan konsumsi menuju ke lokasi tambang di Sanana, Maluku Utara.Namun setelah tiba di Manado, pelaku langsung menghilang dan para korban sempat terlunta-lunta di pelabuhan, sebelum akhirnya Bupati dan Wakil Bupati melalui Kepala Perwakilan mengupayakan tempat tinggal sementara, yakni di kediaman Wakil Bupati di Kota Bitung.(nando)
