Enam Kepala Daerah di Sulut Bakal Akhiri Jabatan di Tahun 2023, Asripan Nani dan Jimmy Gagola Kans jabat Pjs Bupati

Manado,BAROMETERSULUT.com- Sebanyak enam kepala daerah di Sulawesi Utara (Sulut) hasil Pilkada 2018 akan mengakhiri masa jabatan pada 2023.

Sejumlah kepala derah di Sulawesi Utara segera meletakkan jabatan mereka.

Utuk hal itu, Kementrian Dalam Negeri melalui Surat bertanggal 30 Januari 2023 tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Suhajar Diantoro dan ditujukan pada Gubernur Sulawesi Utara.

Surat bertanggal 30 Januari 2023 tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Suhajar Diantoro dan ditujukan pada Gubernur Sulawesi Utara, terkait Keenam kepala daerah adalah Bupati Mitra James Sumendap, Wali Kota otamobagu Tatong Bara, Bupati Bolmut Depri Pontoh, Bupati Sitaro Evangeline Sasingen dan Bupati Minahasa Royke Oktavian Roring dan Bupati Talaud Elly Lasut.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdaprov Sulut, Denny Mangala mengamini akan surat itu.

“ya benar soal surat” itu jawab Manggala  kepada awak media.

Meski belum ada “Restu” dan ” Titah” dari Gubernur Sulut selaku “User” untuk mengusulkan figur yang akan mengisi kekosongan jabatan akibat pemilihan serentak pada 2024 dan akan dikeluarkan SK Kemendagri terkait penjabat Bupati dan Wali Kota. Namun saat ini sejumlah nama sosok birokrat dalam gerbong “ODSK” mencuat akan diusulkan oleh Gubernur Sulawesi Utara ke Kemendagri sebagai Plt Bupati dan Wali Kota.

Baca juga:  Pangdam XIII/Merdeka Ingatkan Soal Disiplin dan Loyalitas

Keenam sosok pejabat kans akan diusulkan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey adalah sosok birokrat senior, handal dan berprestasi dalam pelaksanaan tugas, yakni;

– Devi Tanos (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulut.

-Fransiskus Maindoka(Kadis ESDM Sulut)

– Denny Manggala (Asisten 1 Pemprov Sulut)

– Linda Watania(Sekda Minahasa)

– Roy Tumiwa( Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Sulut)

– Izak Rey ( Kadis Perhubungan Sulut)

– Meki Onibala(  Kepala Inspektorat Sulut)

– Ronald Sorongan (Kadis Koperasi UMKM Sulut)

– Lukman Lapandengan ( Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara)

– Abdullah Mokoginta( Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulut)

– Asripan Nani ( Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulut)

– Frangky Manumpil (Asisten 3 Pemprov Sulut)

– Jemmy Gagola (Kepala Badan Perbatasan Daerah Sulut)

– Weldie Poli ( Karo Pemerintahan dan OTDA Sulut)

Khusus untuk Pjs Bupati Talaud, sosok birokrat yang memiliki kans besar adalah Kepala Badan Perbatasan Jemmy Gagola dan Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Sulut Weldie Poli.

Baca juga:  Pjs Gubernur Rapat Bersama Forkopimda Sulut Bahas Persiapan Pilkada 2020

Berdasarkan “Tradisi” penilaian bagi pejabat yang akan di ajukan sebagai Plt Bupati/Wali Kota selain berdasarkan aturan kelayakkan kepangkatan, pendekatan kewilayahan, pengalaman bekerja serta asal pejabat yang bersangkutan biasanya akan menjadi ukuran non formal yang di tunjuk.

Jika hal itu menjadi salah satu parameter non formal, maka hampir dipastikan dan memiliki peluang besar dua nama akan “pulang kampung” tanpa saingan yakni Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulut Asripan Nani ini pernah menjabat Sekda Bolmut untuk menjabat Plt Bolmut dan Kepala Badan Perbatasan Jemmy Gagola mantan Sekda Talaud 2011-2015 yang merupakan salah figur yang paling berpeluang besar untuk menjabat Plt Talaud.

Ketika di konfirmasi soalnya namannya mencuat sebagai salah seorang Pjs Bupati, Jemmy Gagola mengatakan soal itu mutlak otoritas pimpinan.

” Sebagai ASN telah menjadi satu kewajiban melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta kepercayaan yang diberikan, kapanpun dan dimanapun.” ujar Jemmy Gagola singkat.(nando)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *