Bapelitbang Bolmut Pastikan NTP Rampung Tahun Ini, Budiono: Insha Allah Agustus Sudah Ready

Budiono, ST

Bolmut,BAROMETERSULUT.com – Bapelitbang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pastikan Nilai Tukar Petani (NTP), rampung disusun tahun ini.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Bapelitbang Bolmut Aroman Talibo, melalui Kepada Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bapelitbang Bolmut Budiono, Rabu (05/04/2023).

Bacaan Lainnya

“Bulan Agustus ini dipastikan penyusunan NTP sudah rampung,” ungkap Budi.

Dikatakannya, Bapeiltbang sendiri sudah mulai melakukan survey pengumpunaln data sejak tahun 2022 dengan mengambil 1.200 sample dari Enam Kecamatan.

“Dari tahun kemarin kita sudah laksanakam pengambilan sample untuk mendapatkan diagram timbang, ada 1.200 sample yang kita sudah ambil,” kata Budi.

Proses pengambilan sample itu menurut Budi, pihaknya mendapatkan pendampingan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bolmut.

“Karena kita harus didampingi oleh mereka, karena legalitasnya ada pada mereka, kita ambil sendiri kalau tidak diakui kan percuma,” imbuh Budi.

Saat ini jelas Budi, pihaknya sedang melakukan pengolahan data hasil Survey Penyempurnaan Diagram Timbang (SPDT), untuk selanjutnya divalidasi, kemudian diinput pada aplikasi.

Baca juga:  Sicita Dengan Pelajar, Wabup Bolmut Titipkan Ini

“Tahun kemarin sudah selesai pengambilan sample, sekarang masuk pada tahapan pengolahan data, kemudian input data di aplikasi dan dibuatkan roll mode tabulasi data, dengan pendampingan BPS, supaya diakui,” beber Budi.

Meskipun demikian Budi, mengakui aplikasi masih dalam proses pengembangan oleh tim dari BPS sebagai pendamping.

“Setelah aplikasi ready, kita entri data yang samplenya kita ambil dari Enam kecamatan rata-rata 200 sample SPDT, keluarlah nilai diagram timbang sebagai acuan untuk penentuan NTP,” jelasnya.

Diagram timbang itu sendiri dapat digunakan selama kurun waktu 10 tahun sebagai acuan pementuan NTP suatu daerah.

“Diagram timbang ini sendiri sesuai informasi dari BPS, bisa kita gunakan 10 tahun, jadi survey SPDT yang kita ambil kemaring itu, bisa kita pakai selama 10 tahun,” tukas Budi.

Dikatakannya, tidak semua Kabupaten/Kota yang sudah mempunyai SPDT NTP sendiri, hamya di Provinsi saja yang ada, sehingga Bolmut ingin punya data sendiri agar lebih terang dalam mengukur fluktuasi ekonomi petani.

“Kabupaten/Kota belum ada yang bikin sendiri, hanya karena kita pingin lihat SPDT NTP sendiri, jadi kita buat sendiri. Kalau mengacu pada NTP Provinsi, samplenya hanya sedikit sekali, tidak mewakili kondisi rill daerah kita,” terang Budi.

Baca juga:  Berikut Update Data Rekruitmen PPK se-Kabupaten Bolmut

Budi menjelaskan, SPDT merupakan salah satu tahapan penting dalam rangkaian panjang penyusunan NTP Kabupaten Bolmut.

“Survey ini merupakan kegiatan pengumpulan data dan informasi dengan metode pencacahan dan pengisian kuisioner pada sampel terpilih yang mewakili total populasi dengan tingkat margin of error tidak lebih dari 10,00 persen,” jelas Budi.

Tujuan yang ingin dicapai tambah Budi, yakni untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani di Kabupaten Bolmut, sekaligus agar fluktuasi harga komoditas produk pertanian yang dijual oleh petani secara perodik dapat diketahui.

“Selanjutnya untuk melihat perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh petani di pedesaan maupun perkembangan harga barang dan jasa yang yang diperlukan untuk memproduksi komoditas produk pertanian serta memberikan indikasi secara umum mengenai daya beli komoditas produk pertanian terhadap barang dan jasa yang saat ini dibeli oleh petani baik untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari maupun untuk biaya produksi dan penambahan barang modal,” tutup Budi.

(Romi Lantapa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *