Bolmut, BAROMETERSULUT.com – Pelaku Usaha Takjil di Kompleks Masjid Tua Boroko Kabupaten Bolmut Raup Omzet Jutaan Rupiah Per Hari Sejak Bulan Ramadhan.
Hal itu sebagaimana pengakuan penjual takjil di tempat tersebut saat berbincang dengan media ini, Senin (10/04/2023).
“Sebelum puasa pendapatan sekitat 300-400 Ribu, puasa ini naik Dua kali lipat. Itu sudah pendapatan bersih,” ungkap
Ida Patajenu, salah penjual takjil di situ.
Ditempat yang sama Meiske Dupoiyo, yang mengaku menjual kue di tempat itu jauh sebelum bulan Ramadhan menerangkan omzetnya naik hingga Lima Juta Rupiah, yang sebelumnya hanya pada angka Tiga Juta.
“Kalau sebelum puasa, biasa Tiga Juta, puasa ini sampai Lima Juta lebih per harinya,” kata Meiske.
Dari omzet tersebut, dirinya masih berbagi dengan orang yang menitipkan kue mereka. Dari pembagian itu, Meiske masih mendapat faedah keuntungan sekira 300 Ribu Rupiah.
“Dari keseluruhan yang orang titip di sini, masih dapat untung sekitar 300 Ribu, itu sudah bersih,” imbuhnya.
Senada, Sela Molamahu, yang juga penjual takjil di tempat itu mengaku setiao harinya meraup omzet lebih dari Satu Juta Rupiah.
“Setiap hari itu dapat Satu Juta lebih,” katanya.
Keuntungannya menurut Sela, bisa pada angka 300 Ribuan.
“Masih dapat untung 300 Ribuan, itu sudah bersih, sudah dipotong modal dan operasionalnya,” tutup Sela.
Pantauan media ini, lokasi penjualan takjil tersebut sepertinya sudah menjadi tempat favorit warga untuk berbelanja takjil.
Hal itu terlihat banyaknya pengunjung yang berbelanja penganan untuk buka puasa, apalagi sudah menjelang waktu berbuka.
Selain warga setempat, para pengguna Jalan Trans Sulawesi, juga banyak yang mampir membeli takjil untuk berjaga-jaga saat tiba waktu berbuka puasa di perjalanan.
Sementara, jenis takjil yang ditawarkan di tempat tersebut sangat berragam, mulai dari kue hingga nasi dengan lauk daging ayam dan daging sapi juga tersedia.
Para penjual takjil juga menyediakan berbagai macam menun lauk ikan, daging dan sayuran untuk santap sahur.
(Romi Lantapa)