Tahuna, BAROMETERSULUT.com– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI). Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Anemon Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Tahuna, menggelar pengibaran bendera bawah laut.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang peserta dari beberapa Instansi Vertikal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, serta dari Polnustar Tahuna, berhempas di Pelabuhan Tua (Peltu) Tahuna, Kamis (17/08/2023).
Direktur Polnustar Tahuna Ferdinand Gansalangi disela-sela kegiatan pengibaran bendera bawah laut mengatakan, bahwa dihari momentum kemerdekaan ke-78 RI. Kegiatan yang digagas oleh Mapala Anemon Polnustar Tahuna ini sangat luar biasa. Kegiatan ini juga, tak lepas dari kepedulian para Dive yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Terkait kegiatan hari ini sangat luar biasa. Ini bagian dari kepedulian bersama grup Dive yang ada di Sangihe. Ada beberapa sektor yang saya lihat turut meramaikan kegiatan ini. Selain dari Polnustar juga ada dari Polres, Lanal Tahuna, BASARNAS, Pajak, dan anak-anak Mapala Anemon sendiri,” ungkap Gansalangi.
Menurut Direktur, kegiatan pengibaran bendera bawah laut dalam rangka memperingati HUT RI ini. Kedepannya harus terus dilakukan. Karena, kegiatan tersebut merupakan kebanggaan tersendiri, apalagi bagi anak bangsa.
“Kiranya kegiatan ini kedepannya dapat berkelanjutan, ini merupakan suatu kebanggaan sebagai anak bangsa dalam memperingati kemerdekaan ke-78 RI,” ujar Gansalangi.
Dirinya berharap, akan ada lagi kegiatan upacara bawah laut dikemudian hari. Bahkan, dapat melibatkan banyak sektor, atau mungkin lebih besar serta lebih banyak pesertanya.
“Saya berharap kegiatan ini lebih besar lagi. Dapat melibatkan Pemkab Sangihe. Sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya anak muda untuk menyalurkan hobi dan bakat dalam bidang diving,” jelasnya.
Bahkan dirinya menyebutkan, dampak baik dari kegiatan ini, bukan hanya dikalangan penyelam saja. Ini bisa mengekspos destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Karena Sangihe merupakan daerah Kepulauan, maka kegiatan ini harus lebih di kedepankan dan perlu dikembangkan. Agar wisata bahari Sangihe lebih terkenal diluar Daerah,” urainya.
Sementara itu Ketua Panitia pengibaran bendera bawah laut yang juga merupakan anggota Mapala Anemon Polnustar Tahuna, Santia Makahanap menyebutkan, saat ini Mapala Anemon Polnustar Tahuna telah melaksanakan pengibaran bendera bawah laut.
“Pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka memperingati serta menyelenggarakan HUT ke-78 RI,” kata Makahanap.
Dirinya menjelaskan, tujuan dilakukan kegiatan pengibaran bendera bawah laut, sebagai ajang saling silaturahim antar penyelam, mengingatkan ada begitu banyak penyebab yang ada di Pulau Sangihe ini.
“Sedangkan tujuan dari kegiatan pengibaran bendera bawah laut ini. Selain meramaikan HUT ke-78 RI, juga sebagai momentum silaturahmi antara penyelam yang ada di Kabupaten Sangihe,” jelasnya.
Turut ikut dalam kegiatan tersebut dirinya menyebutkan, para penyelam telah memiliki sertifikat.
“Perlu juga disampaikan, bahwa peserta yang turut mengikuti kegiatan pengibaran bendera bawah laut ini, merupakan penyelam yang bersertifikat,” ungkap dia.
Tak hanya kegiatan pengibaran bendera bawah laut, juga dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78. Mapala Anemon akan melaksanakan kegiatan transplantasi karang.
“Kemudian masih dalam rangkaian HUT ke-78 RI. MAPALA Anemon Polnustar Tahuna akan melaksanakan transplantasi karang,” tandasnya.
(Christ)
