Minut,BAROMETERSULUT.com-Bupati Minahasa Utara(Minut) Joune Ganda, SE,MAP,MM, Msi dan ketua Dekranasda Minut Rizya Ganda Davega menjajal proses pencetakan secara manual batik motif khas Minut
Hal itu dilakukan usai membuka pelatihan mendesain batik yang digelar Pemkab Minut bersama Dekranasda melalui Dinas Perindustrian, Kamis(20/10) di JGC Airmadidi.
” Ternyata bikin batik ini tidak mudah, tapi asyik” ujar Bupati Joune Ganda saat itu.
Dia mengatakan,dengan pelatihan ini akan lahir desainer baru khusus untuk batik motif khas Minut, seperti daerah lain di pulau Jawa yang merupakan sentra produsen batik.
” Melihat animo para peserta yang datang dari 10 wilayah Kecamatan, maka saya optimis kedepan Minut akan memiliki cinderamata batik bagi para wisatawan atau tamu yang datang ke Minut.” Katanya.
Bupati Joune Ganda menyebutkan, kegiatan pelatihan yang dibiayai dari dana APBD Perubahan 2023 ini, merupakan langkah awal dan dasar bagi pengetahuan soall membatik.
” Yang pasti kegiatan ini langkah awal, Pemkab Minut akan terus mendorong para desainer batik pemula ini menjadi profesional dan menciptakan value bagi keluarga dan secara tidak langsunh bagi pendapatan daerah.” ujar Wakil Ketua bidang Keamanan dan Politik APKASI itu sambil menambahkan kegiatan pelatihan ini ada korelasi positif bagi pengembangan Destinas Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang yang sedang di genjot itu.
Diketahui, kegiatan mendesain batik khas Minut ini merupakan gagasan ketua Dekranasda Minut Riizya Ganda Davega melalui Dinas Perindustrian Minut dan bekerjasama dengan Dekranasda Sulut serta Wale Batik Minahasa(nando)