Tahuna, BAROMETERSULUT.com–Polres Kepulauan Sangihe menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2023 dalam persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, sebagai inspektur upacara, menyampaikan pesan dari Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Sl.
Tamuntuan menekankan pentingnya persiapan untuk memastikan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan optimal. Dalam konteks ini, pengamanan Nataru tidak hanya menjadi rutinitas tahunan tetapi juga menjadi tantangan mengingat peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan.
“Survei Kemenhub RI menunjukkan potensi pergerakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143.65% dari tahun sebelumnya,” kata Tamuntuan.
Dalam upaya menjaga kemanan, Polri bersama TNI, K/L, Pemda, mitra Kamtibmas, dan stakeholder terkait meluncurkan Operasi Lilin 2023 selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Operasi ini melibatkan 129.923 personel dan menempatkan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di berbagai lokasi strategis.
Untuk mengatasi potensi masalah kamseltibcar lantas dan Kamtibmas, Polri dan stakeholder terkait telah menertibkan kebijakan pemberantasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, pengendalian arus lalu lintas penyeberangan laut, dan penundaan perjalanan. Adapun pada sisi Kamtibmas, fokusnya adalah menjaga keselamatan ibadah Natal dengan sterilisasi lokasi ibadah dan melibatkan ormas keagamaan.
Dalam keterangan kepada media, Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Dhana Ananda Syahputra S.H S.I.K. M.Si, menjelaskan, bahwa sudah disiapkan 123 personel untuk menjaga keamanan di tempat ibadah.
“Tiga pos pengamanan akan menjadi pusat komando, di Tahuna, Pasar Petta, dan Pasar Tamako, sementara dua pos terpadu akan beroperasi di Pelabuhan Tahuna dan Pasar Towo. Polres Sangihe bertekad memberikan perlindungan maksimal demi keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru,” tandas Kapolres.
(Christ)