Pemkab Sangihe Gelar Simulasi Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Awu

Tahuna, BAROMETERSULUT.com–Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe telah menggelar simulasi penanganan pengungsi erupsi Gunung Api Awu dengan melibatkan berbagai instansi terkait pada Kamis (2/5/2024).

Pelaksanaan simulasi tersebut melibatkan BPBD Sangihe, Dinas Perhubungan Daerah Sangihe, Dinas Kesehatan Sangihe, Satpol PP, Dinas PU, serta kerjasama dengan instansi vertikal seperti Basarnas, TNI/Polri, dan Tagana Provinsi Sulawesi Utara.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan, menjelaskan bahwa kegiatan simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pemerintah dan stakeholder dalam mengintervensi jika terjadi bencana erupsi Gunung Api Awu.

Baca juga:  Tamuntuan Buka Turnamen Sepak Bola Kapolres Cup

“Simulasi di hari ini sudah bersifat uji lapang, dan itu artinya bahwa 90% SOP itu sudah akan kita laksanakan, ketika terjadi erupsi,” ujar Tamuntuan di halaman rumah jabatan bupati.

Tamuntuan juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan titik-titik pengungsian untuk sekitar 35.000 warga yang diperkirakan akan terdampak. Fasilitas-fasilitas seperti gereja, masjid, sekolah, dan organisasi kemasyarakatan telah diminta untuk menjadi tempat pengungsian sementara.

“Kita saat ini sudah sangat siap, bahkan kita sudah menentukan titik kumpul serta lokasi pengungsian sementara bagi 35.000 sekian masyarakat kita yang ada di 4 Kecamatan ini,” tambahnya.

Penentuan titik kumpul dan lokasi pengungsian ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat terkonsentrasi pada satu tempat untuk setiap lokasi pengungsian.

Baca juga:  Menkes RI Beri Signal Positif Terkait Usulan Pj Bupati Sangihe

“Sehingga tidak ada warga pengungsi yang tidak terlayani,” ungkap Tamuntuan.

Pemerintah juga telah menyampaikan surat edaran kepada Camat, Lurah, dan Kapitalaung setempat terkait dengan pembagian lokasi pengungsian agar masyarakat yang melakukan pengungsian mandiri juga mengetahui titik pengambilan bantuan.

Dengan langkah-langkah persiapan ini, Pemerintah Kepulauan Sangihe bersama stakeholder siap menghadapi potensi bencana erupsi Gunung Api Awu demi keselamatan masyarakat. (Christ/Advertorial)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *