Tahuna, BAROMETERSULUT.com — Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Wounde, secara resmi membuka Festival Seni Budaya Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (18/8). Acara ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia serta perayaan Hari Masamper yang ke-3, yang akan berlangsung hingga 26 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Wounde menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mempersiapkan acara ini. Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh perangkat daerah, kecamatan, sekolah-sekolah, serta berbagai pihak dari sektor perbankan dan swasta yang turut berpartisipasi dalam pembukaan festival ini.
“Kehadiran kita di sini tidak hanya sebagai bentuk partisipasi, tetapi juga sebagai wujud kebanggaan kita terhadap seni budaya daerah yang kaya akan keberagaman dan keunikan, yang menjadi bagian dari kekayaan bangsa Indonesia,” ujar Wounde.
Wounde menekankan pentingnya semangat nasionalisme dan patriotisme, terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan negara. Menurutnya, semangat tersebut harus terus dipelihara dan dihidupkan, sebagai pendorong bagi semua pihak untuk berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan melalui pembangunan di berbagai bidang.
Ia juga mengajak semua yang terlibat dalam festival ini untuk terus menyebarkan semangat kemerdekaan ke seluruh masyarakat Sangihe. “Mari kita lakukan yang terbaik sesuai tugas, kerja, dan fungsi masing-masing. Mari kita bangga akan budaya daerah kita sendiri dan turut aktif mempromosikannya ke dunia, sehingga daerah kita semakin dikenal dan pariwisata mampu menggerakkan ekonomi daerah,” tambahnya.
Wounde menyampaikan bahwa produk-produk lokal ini merupakan bukti nyata dari keunikan dan kualitas budaya daerah yang patut dibanggakan dan dipromosikan.
“Saya mengucapkan selamat kepada kita semua. Mari kita rayakan festival ini dengan penuh syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan ini, saya secara resmi membuka Festival Seni Budaya Daerah tahun 2024. Kiranya Tuhan memberkati kita semua,” tutupnya.
Festival Seni Budaya Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan seni budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.
