Jakarta,BAROMETERSULUT.com- Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dipimpin oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE., MAP., MM., M.Si, terus mewujudkan komitmennya dalam pengembangan dan pembangunan sektor Perikanan dan kelautan dengan melakukan lobi ke Kementrian KKP di Jakarta.
Terbaru, Bupati Joune Ganda melakukan Audensi ke DR. Firdaus Agung, Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan, Dirjen PKRL Kementerian Kelautan dan Perikanan-RI bersama jajarannya, Jumat (7/9/2024).
Dalam pertemuan itu, Bupati Joune Ganda memaparkan tentang potensi kelautan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara secara umum, khususnya menyangkut isu konservasi perairan dan wisata bahari.
” Pada kesempatan ini saya memaparkan berbagai capaian, potensi bahkan problem sektor perikanan kelautan termasuk yang menyangkut konservasi perairan dan wisata bahari di Minut” ujar Bupati Joune Ganda yang juga ketua DPD HNSI Sulut itu sambil menambahkan audensi ini merupakan upaya membangun komunikasi dan sinergitas dengan Dirjen PKRL Kementerian Kelautan dan Perikanan-RI.
Sementara itu, DR. Firdaus Agung memberikan apresiasi kepada Bupati Joune Ganda, yang telah menunjukan komitmennya untuk kemajuan daerah yang dipimpinnya.
Firdaus menambahkan, saat ini Kementrian KKP melalui Dirjen PKRL yang dipimpinnya akan pada tahun 2025 mendatang siap membantu pemerintah daerah dengan berbagai bantuan, berupa bantuan dermaga apung, Desa wisata bahari, bantuan kepada kelompok masyarakat penggerak konservasi, bantuan pengembangan kawasan pesisir tangguh, rehabilitasi Mangrove, pusat Restorasi dan Pengembangan Ekosistem pesisir dan Pulau-pulau Kecil/Terluar, bantuan kepada masyarakat hukum adat, penanaman Vegetasi pantai, dan pengelolaan Biofarmakologi.
‘Menindaklanjuti paparan Pak Bupati pada saat, maka melalui Tim Kerja Dirjen PKRL akan banyak bantuan yang kami bisa akomodir untuk Kabupaten Minahasa Utara, pada tahun 2025 mendatang’ ujar Dirjen PKRL Kementrian KKP RI itu.
Dalam kesempatan Audiens di Dirjen PKRR Kementrian KKP itu, Bupati Minut Joune Ganda didampingi oleh
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Minut, Lidya Warouw,
dan Kepala Bidang Dinas Perikanan dan Kelautan Minahasa Utara.(gerald)