Jakarta, BAROMETERSULUT.com- Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Minahasa Utara, JouneJ.E.Ganda,S.E,M.AP.,M.M.,M.Si.,mencatat nilai Indeks Inovasi sementara tahun 2024 sebesar 61,13 dengan predikat indeks inovasi “Sangat Inovatif”
Hal itu terkuak usai menandatangani pernyataan komitmen bersama Kementerian Dalam Negeri terkait penerapan aplikasi “Sistem Informasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah” (PUJA INDAH) dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Diketahui Penandatanganan tersebut berlangsung di Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri di Jakarta antara Bupati Joune Ganda dengan Kepala BSKDN Dr. Yusharto Huntoyungo, Kamis, (12/9).
Kepala BSKDN Dr.Yusharto Huntoyungo, M.Pd., Kepala BSKDN, menekankan selama tiga tahun terakhir progres inovasi dalam berbagai aspek pelayanan kepada publik menunjukkan peningkatan yang signifikan dan positif dibanding sebelumnya.
Dia menguraikan, capaian indeks inovasi daerah kabupaten Minahasa Utara ada kenaikan yang cukup signifikan yakni pada tahun 2021 sebesar 6,16 , tahun 2022 meningkat menjadi 11, 7 sementara pada tahun 2023 naik drastis menjadi 29,7.
” Keberhasilan satu inovasi pemerintah daerah dilihat dari prespektif penerima inovasi. Inovasi bukan pada kegiatan yang dilakukan akan tetapi bagiamana inovasi itu dilakukan dan di jadikan tradisi pada setiap jajaran pemerintah daerah. Inovasi adalah tentang membuat perbaikan yang mengarah pada layanan pemerintahan yang lebih efisien dan efektif. PUJA INDAH mendorong transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi, memastikan bahwa inovasi bermanfaat bagi masyarakat.”tandasnya sambil menegaskan Minut berpotensi menjadi salah Kabupaten Inovatif baru di Indonesia.
Sementara itu, Bupati Minut Joune Ganda dalam kesempatan yang sama menuturkan upaya membangun kerjasama dengan BSKDN ini merupakan satu terobosan guna meningkatkan capaian indeks Inovasi yang sebelumnya tergolong rendah.
Menurutnya pada tahun 2024 ini berkat kerja keras dan komitmen bersama seluruh OPD dalam berinovasi, maka Indeks Inovasi telah mencapai 61,31 dengan predikat inovasi ” Sangat Inovatif”
” Perjanjian kerja sama dengan pihak BSKDN ini menjadi satu bukti komitmen Minahasa Utara untuk mengembangkan inovasi guna meningkatkan pelayanan publik dan kinerja pemerintahan daerah. Kami berharap lewat PUJA INDAH dan dukungan kepala BSKDN dan jajarannya bakal meningkatkan indeks inovasi kami” ucap Bupati Joune Ganda sembari mengatakan optimis Minut akan menjadi salah satu Kabupaten Inovatif di Indonesia.
Adapun perjanjian ini bertujuan untuk mengintegrasikan tugas dan fungsi dalam penerapan PUJA INDAH, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja pemerintahan daerah. Aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan dan meningkatkan proses pengembangan dan penerapan solusi inovatif di dalam pemerintahan daerah.
Pelaksanaan Penandatanganan tersebut diatas disaksikan oleh sejumlah pejabat penting dari pemerintahan Minahasa Utara dan BSKDN, termasuk Kepala Bappeda Hanny Tambani, Kepala Dinas Pariwisata Femmy Pangkerego, Kepala Brida Lidya Warouw, Kepala Dinas Kominfo Robby Parengkuan, Staf Khusus Bupati bidang pengembangan Komunikasi dan informasi Publik Fernandus Yusi Adam, Sekretaris BSKDN Noudy Tendean,serta para pejabat teras BSKDN (nando)