Cek FAKTA! Apa Yang JGKWL Bikin Selama Tiga Tahun Pimpin Minut, di Sektor Kesehatan?

Minut,BAROMETERSULUT.com- Selama tiga tahun lebih Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JGKWL) memimpin Kabupaten Minahasa Utara, sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas program yang mengalami kemajuan yang sangat signifikan.

Kemajuan dan perkembangan itu tercermin jelas dengan pembangunan infrastruktur kesehatan disemua wilayah, kemajuan teknologi peralatan kesehatan yang digunakan dari tingkat layanan dasar di 10 Puskemas hingga di RSUD Walanda Maria Maramis yang saat ini maju baik dari sisi SDM dan peralatan.

Berkat komitmen JGKWL Kabupaten Minut berhasil mencetak kinerja yang diapresiasi oleh Presiden RI dan Kementrian Kesehatan RI, diantaranya menjadi Kabupaten Pertama di Sulut menyelenggarakan JKN untuk Program UHC-JKN Non Cut Off, dua tahun berturut-turut menjadi kabupaten yang berhasil mencapai 100 % SDM dalam penempatan SDM tenaga kesehatan secara nasional dan satu-satunya di Sulut serta layanan 1×24 untuk pengurusan kepesertaan dan pelayanan BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat ber-KTP Minahasa Utara.

” Berkat kesuksesan pembangunan kesehatan yang kami laksanakan selama tiga tahun lebih, angka stunting turun drastis, IPM meningkat serta diatas rata-rata Sulut dan Nasional, Angka Usia Harapan Hidup mencapai 72, 4 tahun.Jika Tuhan Berkenan dan masyarakat Minut memberikan kepercayaan kepada saya dan pak Kevin, maka capaian dan prestasi ini akan kami lanjutkan dan tingkatkan lebih maksimal lagi bagi masyarakat Minahasa Utara ” tandas Joune Ganda.










Ini Fakta Kinerja Pemerintahan JGKWL Periode 2021-2024;

1.Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas Kesehatan

a.Pembangunan Labkesda lengkap dengan Sarana dan Prasarananya

b.Pembangunan Puskesmas Baru sebanyak 2 Unit (Puskesmas Kahuku dan Pulisan)

c.Pengadaan Ambulance Siaga di 8 Puskesmas (Kolongan, Wori, Airmadidi, Talawaan, Tatelu, Kauditan, Likupang, Mubune)

d.Pengadaan Pusling Laut di 4 Puskesmas (Tinongko, Mubune, Likupang, Batu)

e.Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 9 Puskesmas (Airmadidi, Kauditan, Kema, Batu, Likupang, Mubune, Wori, Talawaan, Tinongko)

f.Pengadaan USG di 11 Puskesmas dengan layanan Gratis untuk masyarakat

Baca juga:  KPU Minut Gelar Debat Publik Kedua, Joune Ganda: Tema Hari Ini Sudah Torang Kerjakan Tiga Tahun Pimpin Minut!

g.Pengadaan IPAL (Instalasai Pembuangan Air Limbah) di 5 Puskesmas (Airmadidi, Kolongan, Batu, Likupang, Tinongko)

h.Pengadaan Instalasi Air Bersih di 2 Puskesmas ( Kolongan dan Wori)

i.Renovasi Puskesmas Tatelu dan penambahan gedung baru 2 lantai

j.Renovasi Pustu Matungkas
k.Renovasi Pustu Sawangan
l.Renovasi Pustu Tanggari

2.Peningkatan Akses dan Jaminan Layanan Kesehatan

a.Program UHC-JKN (Universal Health Coverage – Jaminan Kesehatan Nasional)

1.Program UHC-JKN telah mendapatkan penghargaan 2 kali berturut-turut pada september 2022 dan tahun 2024 yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia

2.Penerima Manfaat dari Program UHC-JKN pada tahun 2023 sebanyak 65.459 Jiwa dan Per 1 oktober 2024 sebanyak 65.414 jiwa

3.Pagu Iuran JKN untuk Program UHC-JKN pada tahun 2023 sebanyak Rp 27.056.696.800 dan tahun 2024 sebanyak Rp.30.202.257.000

4.Usulan Pagu Anggaran UHC JKN non cut off tahun 2025 sebesar Rp. 33.456.578.400 dengan Peserta awal bulan januari 2024 sebanyak 67.176 jiwa

b.Pemenuhan Sumber Daya Kesehatan Masyarakat (SDMK)
Program Pemenuhan Sumber Daya Kesehatan Masyarakat (SDMK) telah Mendapatkan Penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI Kategori Pemerintah Daerah DPTK Terbaik dalam Pemenuhan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Tahun 2023

c.Peningkatan Mutu Layanan Puskesmas dengan Akreditas
Puskesmas di Kabupaten Minahasa Utara telah 100% terakreditasi dengan capaian 6 Puskesmas Terakreditasi Paripurna dan 5 Utama

3.Upaya Peningkatan Kualitas Gizi dan Pencegahan Stuting

1.Penurunan prevalensi stunting dari 20,9% tahun 2022 turun menjadi 10,9 tahun 2023

2.Upaya Peningkatan Kualitas Gizi dan Pencegahan Stuting telah mendapatkan Penghagaan Bebas Stunting dari Kementerian Desa kepada Desa Kokoleh Dua

3.Program Knowledge Sharing Program (KSP) on the maternal and Child Health Handbook dari Japan International cooperation agency (JICA) menjadikan Minahasa Utara sebagai salah satu lokus KSP Bersama 6 Negara Lainnya yaitu Burundi, Cambordia, Fiji, Laos, Nepal dan Timor Leste

4.Pemberian Makanan Tambahan dan Pemulihan Balita Stunting

5.Integrasi Sistem Informasi Kesehatan

Baca juga:  Pdt Patras Madonsa, Figur Penyejuk di Tengah Panasnya Persaingan Pilkada Sangihe 2024

a.Penggunaan Rekam Medik Elektronik Minut Care di Puskesmas dan Rumah Sakit yang terintegrasi dengan BPJS dan SATUSEHAT

b.Sistem Informasi dan layanan Kesehatan Berbasis Digital (Siklabat) sebagai strategi perluasan akses layanan kesehatan di minahasa utara dengan layanan diantaranya adalah Telemedicine, Podcast Kesehatan, Video Edukasi, Portal Web Kesehatan, Rekam Medik Elektronik, Home Visit)

c.Sistem Terintegrasi Elektronik Layanan Terhadap Masyarakat Minahasa Utara (Stel Tau) dengan meluncurkan ABCS App (Adhimukti Brata Care Stunting) yang merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara sebagai bagian dari inisiatif penanganan dan pencegahan stunting dalam pemantauan Berat Bada dan Tinggi Badan balita 0-60 bulan

6.Program Pencegahan Penyakit Menular

1.Telah mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria Tahun 2021 oleh kementerian kesehatan RI

2.Telah Mendapatkan Sertifikasi Eliminasi Frambusia tahun 2024 oleh Kementerian kesehatan RI

7.Surveilance dan Imunisasi

1.Puskesmas dengan pengelolaan Vaksinasi COVID-19 Terbaik di Provinsi Sulawesi Utara
2.Telah Mendapatkan Penghargaan Capai Target Non Polio AFP (N PAFP) Rate Lebih Besar dari 2 per 100.000 Penduduk tahun 2022 Oleh Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes

8.Program Penyakit Tidak Menular

Target Skrining Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Tertinggi Di Sulawesi Utara pada tahun 2022

9.Kesehatan Lingkungan

Menjadi Percontohan Kampung Sanitasi pada tahun 2024 oleh Organisasi Profesi Himpunan Ahli Kesehtan Lingkungan Indonesia (HAKLI)

Jadi singkatnya, sejak dipercaya memimpin Kabupaten Minahasa Utara dalam kurun waktu tiga tahun lebih yang penuh dengan keterbatasan akibat Pandemi Covid 19 dan persoalan hukum yang menderah dan peninggalan pemerintahan sebelumnya, Duet putra asli Minahasa Utara itu telah menunjukkan kinerja dan keberpihakkan dan komitmenya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan menaikkan derajat kesehatan masyarakat.

Ini Fakta yang di dukung Data akurat yang dapat dipertanggung jawabkan.Kepedulian dan kerja tulus JGKWL ini telah banyak dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.(nando)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *