Minut,BAROMETERSULUT.com- Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune J. E. Ganda, SE., MAP., MM., M.Si dan Kevin William Lotulung, SH., MH (JGKWL) terus mengukir prestasi tingkat Nasional.
Terbaru, Berdasarkan hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Tahun 2024 terhadap pengukuran Tahun 2023, Kabupaten Minahasa Utara mendapat peringkat 7 seluruh Indonesia kategori kemampuan keuangan daerah sedang, total indeks 81,353 dari standar deviasi Nasional 7.2079 dan rata-rata Nasional 73.7551, dengan predikat “Baik” nilai A, dimana indeks ini mengalami lonjakan dari tahun sebelumnya predikat “Sangat Perlu Perbaikan” dengan nilai C.
“Puji Tuhan, pencapaian dan prestasi besar ini karena anugerah Tuhan dan kerja keras team work” ucap Bupati Joune Ganda, Rabu(18/12/2024).
Bupati Joune Ganda mengatakan, pencapaian ini karena anugerah Tuhan dan kerja keras team work dan dukungan seluruh jajaran Pemkab Minut.
Joune Ganda menambahkan, Karena pada Dimensi II, mendapatkan nilai maksimal, dimana hal ini berkaitan dengan Anggaran Pendidikan yang kami anggarkan sebesar 22,7 %, Anggaran Kesehatan sebesar 24,25 %, Anggaran Infrastruktur 33,10 %, dan terpenuhinya Anggaran Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Saya dan Pak Wakil Bupati, akan terus memantau kinerja para Perangkat Daerah, memberikan reward bagi yang berkinerja baik dan punishment bagi yang berkinerja buruk. Kami akan terus meningkatkan kinerja untuk kemajuan Kabupaten Minahasa Utara.” tandas Waketum APKASI itu sambil menegaskan meraih Peringkat 7 se Indonesia, merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan tentunya memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat
Secara terpisah, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Lidya Warouw, ST, menjelaskan kalau Bupati Joune Ganda memberikan target total nilai indeks minimal nilai 80, dan puji Tuhan berkat kerja keras tim target tercapai bahkan lebih.
Dijelaskannya juga ada 6 Dimensi yang menjadi dasar pengukuran, yakni Dimensi I (Kesesuaian Perencanaan dan Penganggaran): nilai 10,343 dari maksimal nilai 15, Dimensi II : Alokasi Anggaran Pendidikan, Anggaran Kesehatan, Anggaran Infrastruktur, Anggaran Standar Pelayanan Minimal (SPM): nilai 20 dari maksimal nilai 20, Dimensi III : Publikasi-ketepatan waktu perencanaan dan publikasi: nilai 12,672 dari maksimal nilai 15, Dimensi IV : Penyerapan Anggaran : nilai 20 dari maksimal nilai 20, Dimensi V: Kondisi Keuangan Daerah: nilai 3,338 dari nilai maksimal 15, Dimensi VI: Opini BPK : nilai 15 dari maksimal nilai 15.
” Terima kasih Pak Bupati dan Wakil Bupati yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan dan mencapai prestasi besar ini .”kata Lidya.(nando)