Manado,BS – Pemerintah Kota Manado secara proaktif mencegah berbagai gangguan keamanan lingkugan, termasuk upaya mencegah tindakan radikalisme.Penegasan ini disampaikan Kaban Kesbang-Pol Kota Manado, Drs Hanny Solang,M.Si dalam pemaparannya pada kegiatan dialog publik” Mencegah Radikalisme pada generasi muda khirnya bertindak menggangu keutuhan bangsa. “Pemerintah Kota Manado sejauh ini melakukan tindakan pengendalian dan perhatian pada keamanan masyarakat, hal terpenting bagi masyarakat selain kesejahteraan adalah keamanan. Untuk cara mencegah tindakan Radikalisme adalah kembangkan dan munculkan berbagai kegiatan sosial yang sifatnya positif, serta bangkitkan rasa Nasionalisme,” tandas Solang.
Sementara itu, Jim Robet Tindi mengatakan Radikalisme itu penting, hanya saja ada pihak tertentu yang memanfaatkan dan menafsirkan secara keliru apa yang menjadi semangat Radikalisme. Dia menegaskan, yang paling penting bagaimana pemerintah perlu berlaku adil bagi rakyatnya, terutama soal distribusi kesejahteraan.
”Arti dari Radikal atau Radikalisme sebenarnya perlu dan tidak berbahaya, karena Radikal itu bermakna kita mengetahui sesuatu hingga ke akar-akarnya. Dan itu berarti Radikalisme tidak ada masalah, hanya saja ada kelompok kepentngan yang memanfaatkan ini demi mengamankan kepentingan mereka, bagi saya yang penting saat ini adalah pemerintah berlaku adil pada rakyatnya. Janganlah, proses distribusi kesejahteraan dihambat,”Kata Tindi.
Ditempat yang sama, DR Delmus Puneri Salim, mengatakan bahwa generasi muda perlu memperbanyak pengetahuan tentang hal kebangsaan, menurutnya wawasan kebangsaan merupakan suatu hal yang juga utama dan perlu digelorakan rasa Nasionalisme. yang dituangkan dalam ide-ide positif harus dimunculkan agar bisa menyatukan banyak orang.
Kegiatan yang digagas komunitas JAROD itu berjalan dengan hikmat,kreatif,komunikatif dan memotivasi para peserta untuk turut proaktif berdialog dan berkomunikasi dengan para narasumber, tidak lepas berkat kepiawaian moderator Sahrul Setiawan, Sekretaris JAROD.Selain ketua JAROD Amas Mahmud dan pengurus JAROD lainnya, kegiatan itu turut dihadiri aktivis mahasiswa se-Sulawesi Utara(Gina)