Dandim 1310/Bitung Hadiri Kegiatan Dialog Lintas Agama

BITUNG,MANADONEWS.co.id- Komandan Kodim (Dandim) 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana menghadiri kegiatan dialog lintas agama dan penetapan Kelurahan Sadar Kerukunan Tahun 2020, Rabu (16/9/2020) di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga, Bitung.

Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana kepada media ini mengatakan Kerukunan dan toleransi itu menjadi syarat bagi terwujudnya integrasi nasional dan integrasi itu menjadi prasyarat bagi keberhasilan pembangunan nasional.

Dia menegaskan bahwa Kerukunan antar umat beragama tersebut merupakan hubungan antar umat agama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling menghormati.Hal ini perlu diterapkan alam pengamalan ajaran agama serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat serta kehidupan di lingkungan masing-masing.

“Toleransi beragama merupakan satu simbol pemersatu seluruh pemimpin dan umat beragama” katanya.

Baca juga:  Hebat! Jeanne Mandagi Srikandi Asal Manado, Polwan Pertama Berpangkat Jenderal

Lebih jauh Benny berharap melalui dialog semacam ini, nantinya akan terbangun komunikasi yang baik sehingga dapat menciptakan suasana kondusif dan mencegah terjadinya perpecahan.

“Kami berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan toleransi beragama didaerah ini.” tandas Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana.

Melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bitung kerjasama dengan kantor wilayah Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Bitung itu secara resmi menetapkan Desa/Kelurahan Tandurusa sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan dengan ditandai penandatanganan prasasti.

Adapun Kegiatan ini selain dihadiri Dandim 1310/Bitung juga tampak hadir para pejabat diantaranya Walikota Bitung Maxmilian Lomban, Ketua FKUB Kota Bitung Pdt Vivi Rompas, Wakil Ketua DPRD Kota Bitung Superman Gumolung, Kapolres Bitung AKBP Winardi Prabowo, Letda Mar Antonius, Ketua MUI Kota Bitung Abdurahman Kaluku, dan para tokoh agama Islam, Budha, Protestan, Katolik dan Konghucu.(Reginapacis)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *