Manado,BS – Lembaga Nasional Jasa Konstruksi (LNJK) diharapkan mampu membangun sinergitas dengan pemerintah guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berbasis standar yang jelas” ujar Rizka Cibro Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LNJK, kepada wartawan pada konfrensi pers, Selasa(10/11) di hotel Swiss-bell Maleosan Manado.
Dia menegaskan, Lembaga Nasional Jasa Konstruksi ini dibentuk sejak tahun 2006, Ketua Umumnya Pak Hamzah Haz, dimana saat ini pihaknya terus melakukan ekspansi membentuk struktur di daerah. “Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merupakan daerak ke-19 dibentuknya DPD, kami berharap pemerintah dan LNJK bisa bersinergi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada standar yang jelas,” ujar Cibro sambil mengatakan, bahwa pihaknya tengah mendorong proses percepatan pembangunan melalui aspek penguatan dan pembentukan LNJK di daerah-daerah.
Cibro dalam konprensi pers yang didampingi Balda, Lenny Marfiany, Sekjen DPP Gabsindo, LN Kambey, Ketua Umum Gabsindo Sulut, bersama sejumlah jajaran pengurus LNJK Sulut menyampaikan tentang target LNJK kedepan di daerah ini, diantaranya soal bagaimana kemudian dapat disosialisasikan dengan baik. Tak hanya itu, dirinya menuturkan pentingnya pengurusan Surat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) tidak dihambat secara berlarut-larut.
Cibro menambahkan, LNJK ini dibentuk berdasarkan atas UU nomor 18 tahun 1999 LNJK,dimana LNJK terus mendorong pemerintah dalam percepatan pembangunan berjalan optimal. Salah satu kewenangan LNJK adalah menerbitkan Surat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). ” Taget kita untuk Sulut adalah melakukan sosialiasi agar masyarakat paham bahwa LNJK ini adalah lembaga legal, harapan DPP agar pemerintah daerah ikut melakukan kerja sama dengan LNJK untuk mendorong ada percepatan pembangunan di Sulut,” tandasnya.(Gina)