MINUT, BAROMETERSULUT.com – Masuknya Likupang sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas membuat Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara Joune Ganda – Kevin Lotulung benar-benar enerjik dan visioner. Terbukti, tanpa tunggu lama duet yang diusung PDIP dan koalisi itu langsung tancap gas mematangkan kesiapan menyambut iven nasional Duathlon yang sesuai akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang 3 April 2021 mendatang.
Dan tentunya kegiatan berskala nasional ini Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Gubernur dan Wakil Gubernur Olly Dondokambey-Steven Kandouw. Iven yang bermaksud mendongkrak pariwisata yang surut akibat pandemi Covid-19 tersebut nantinya akan memadukan dua cabang olahraga yakni sepeda dan lari marathon.
Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, saat ini Pemkab akan mempersiapkan kelayakan jalur yang akan dilalui para pesepeda dan pelari marathon.
“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum lama ini. Untuk itu kami pemerintah kabupaten bersama-sama pemerintah provinsi menyiapkan segala sesuatu, pertama kami mengidentifikasi masalah terutama pada jalur lintasan sepeda yang akan dilalui dimana ada beberapa kondisi jalan yang kurang baik,”kata JG sapaan akrabnya didampingi Wakil Bupati Kevin W Lotulung.
Lanjutnya, oleh karena itu menyangkut keselamatan dari peserta pihaknya akan koordinasikan tempat yang menjadi titik finish, agar supaya desa setempat segera mempersiapkan semua persiapan agar terlaksana sukses iven tersebut,”ujar Ganda.
Sementara itu, Ketua DPD Masata Sulut Dino Gobel mengatakan saat ini Kabupaten Minut khususnya KEK Pariwisata Likupang menjadi daerah yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Kata dia, sekira 9 iven yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini di Likupang salah satunya iven nasional Duathlon.
“Nantinya sepeda akan start dari Hotel Novotel Manado dan finish di Marinsow dilanjutkan mini Marathon sampai ke Likupang, kegiatan ini penyelenggara dari Masata pusat yang bekerja sama dengan Menparekraf”jelas Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata itu, sembari menginformasikan bahwa iven ini akan diikuti 100 peserta, 50 dari luar wilayah Sulut dan sisanya peserta lokal, dan diikuti oleh 2000 peserta virtual dari mancanegara.(han)
