Minahasa Utara, BAROMETERSULUT.COM –Setelah dilakukan Pencanangan Gerakan Aksi Nyata Minahasa Utara menuju Kabupaten Bumi Revolusi Mental pada 1 Juni 2021 lalu. Pemerintah Pusat mempercayakan Minahasa Utara sebagai percontohan Kabupaten Bumi Revolusi Mental se Indonesia. Hal ini terungkap setelah Bupati Minahasa Utara diundang rapat di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemeko-PMK), Rabu (23/6/ 2021).
Dalam rapat tersebut Bupati Minahasa Utara Joune Ganda memaparkan 5 program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara yang wajib dilakukan untuk mewujudkan Kabupaten Bumi Revolusi Mental, yakni Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri, dan Bersatu.
“Kebersihan dan disiplin adalah hal yang wajib dan harus dilakukan seluruh ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara agar dapat mewujudkan Pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Bupati Minut Joune Ganda.
Dalam pelaporan keuangan di tahun 2020 Kabupaten Minahasa Utara menerima opini Tidak Wajar dari BPK, selain itu Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga memiliki TGR yang cukup besar ditahun yang sama. Hal inilah yang memacu semangat Pemerintahan yang baru yakni Joune Ganda dan Kevin Wiliam Lotulung (JGKWL) untuk melakukan transformasi total di Kabupaten Minahasa Utara.
“Saya bersama pak Kevin akan berupaya melakukan perubahan di Pemerintahan yang baru ini, mulai dari kebersihan yang harus menjadi rutinitas setiap hari, kemudian disiplin masuk jam kantor, kebiasaan jam molor saat rapat akan dihilangkan dan akan diperketat di era JGKWL,” tegasnya.
Sementara itu, Prof Rafik Karsidi memberikan apresiasi pada kearifan lokal Sulawesi Utara yakni Mapalus atau Gotong Royong. Menggerakkan perubahan berbasis kedaerahan.
“Apa yang disampaikan oleh pak bupati Luar biasa. Terima Kasih untuk semangat gotong royong bersama-sama membangun Minahasa Utara,” ujar Prof Rafik.
Lebih lanjut Prof Rafik mengatakan, Kementerian akan mensupport hal – hal positif yang dilakukan Pemerintah Kabuoaten Minahasa Utara. Sekarang ini tugas Pemerintah Minahasa Utara untuk merealisasikan apa yang dicita – citakan dan diharapkan oleh masyarakat.
“Kepemimpinan transformasional merupakan kunci keberhasilan saat ini dalam menjalankan roda pemerintahan,” kuncinnya.
Dalam.kesempatan yang sama, Kepala Kesbangpol Provinsi Sulut Steven Liow mengatakan hari ini boleh bersyukur kepada Tuhan karena tuntunan-Nya, perkenaan-Nya, sehingga Bupati boleh presentasi di Kemenko PMK.
“Saya rasa tujuan dari pertemuan tercapai dan Kemenko PMK telah menggerakkan program ini dan nyata betul-betul memberi ruang kepada pemerintah bukan cuma Provinsi tapi Pemerintah Kabupaten,” katanya sembari menyampaikan ucapan terima kasih dari Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey, SE kepada Kemenko PMK.
Perlu diketahui, rapat tersebut dilakukan secara daring bersama beberapa Kementerian terkait diantaranya Kemendagri, Kemenpan RB, Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim, Kementerian Pertahanan, Kementerian ParEkraf, Bappenas BPS, Kemendikbud, Kemenpora.
Bertindak sebagai pemimpin rapat adalah I Nyoman Shuida Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, didampingi Asisten Deputi Revolusi Mental R. Alfedo Sani.
Sementara, Narasumber dalam meeting secara virtual ini adalah Sesmenko PMK Satya Sana Nugraha, Staf Khusus Menko PMK Prof Rafik Karsidi, Alisa Wahid dari GTN GNR, Staf Khusus Presiden Arif Budimanta, Serta Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.
(Anggi)