Wakili Gubernur Sulut, Gammy Kawatu Tutup PKA-PKP

Manado, BATOMETER –
Gubernur Olly Dondokambey SE meminta agar para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dapat menjadi agen perubahan dan selalu menjadi inovator merealisasikan potensi dan kemampuan dalam tugas pengabdian selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Sulawesi Utara.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly dalam sambutan yang diwakili Asisten III Asiano Gemmy Kawatu SE MSi saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Kepemimpinan Pengawas (PKA-PKP) bertempat di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (21/10/2021).

Gubernur Olly menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Sulawesi Utara, baik narasumber maupun widyaiswara yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan kedua pelatihan ini (PKA-PKP).

Selesainya Pelatihan PKA-PKP,  kata Gubernur Olly tentu membawa optimisme tersendiri dalam aktualisasi pembangunan daerah kedepan.

Gubernur Olly beralasan, tuntutan tugas semakin kompeten, berkualitas,  profesional, sekaligus semakin kapabel dalam mengemban seluruh jabatan yang dipercayakan.

Baca juga:  Polri Perluas Jangkauan Aplikasi Signal

“Untuk itu, perlu dipahami kembali bahwa semua aparatur, terlebih pejabat struktural pemerintah terus dituntut memiliki kompetensi kepemimpinan operasional dalam memimpin satu unit kerja yaitu kemampuan untuk merancang suatu perubahan dan memimpin Perubahan tersebut etika publik pada nilai-nilai norma moralitas dan bertanggung jawab dalam suatu unit di instansi,” ungkap Gubernur Olly.

Selain itu, Aparatur tersebut wajib membuat perencanaan pelaksanaan dalam setiap aspek untuk kegiatan kegiatan di tempat kerja, bahkan melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam organisasi secara efektivitas dan efisiensi untuk pelaksanaan kegiatan di masing-masing unit kerja.

“Juga melakukan inovasi sesuai bidang tugas dan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi dalam implementasi kegiatan suatu unit kerja dengan menunjukkan optimalisasi indikator-indikator kualitas dan kemampuan,” tutup Gubernur Olly seperti dikutip Asisten III Gemmy Kawatu.

Pada kesempatan itu, Kawatu berpesan agar para peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan semakin memiliki kompetensi dan profesional ketika kembali ke lahan pengabdian sehingga membantu menjalankan roda pembangunan dan pemerintahan di daerah.

Baca juga:  Seleksi Uji Kelayakan dan Kepatuhan Cadir PDAM Sangihe Dimulai, 8 Peserta Unjuk Gigi

Sebelumnya, Kepala BPSDM Provinsi Sulut Drs. Marhaen Royke Tumiwa M.Pd, dalam laporan mengatakan bahwa para peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Kepemimpinan Pengawas telah berusaha mengikuti pembelajaran dan menghasilkan apa yang menjadi inovasi melalui Expo Perubahan.

“Mudah-mudahan itu sebagai jawaban atas perubahan dan mereka mengatakan janji mereka bahwa mereka ini hebat dari pertanyaan awal, ketika mereka mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator maupun pelatihan kepemimpinan pengawas di kampus BPSDM Provinsi Sulawesi Utara,” tanda Tumiwa.

Tumiwa menambahkan, ketika mereka melakukan proses pembelajaran ini disamping aplikasi yang mereka sudah buat, para peserta pelatihan juga telah mendapatkan suatu pengembangan kompetensi dan bangga melayani bangsa hari ini dan nanti.

Kegiatan ini dihadiri Kepala BKD Provinsi Sulut Dr Femy Suluh MSi, para Wiidyaiswara. 
(Rendy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *