Minahasa Utara, BAROMTERSULUT.com- Puluhan wartawan yang kesehariannya melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (28/13/2021) menggelar aksi damai.
Aksi damai ini dilakukan akibat adanya dugaan penyalagunaan anggaran media yang tertata pada APBD 2021 sebesar Rp 3,4 Miliar dan Rp 339 juta pada APBDP 2021 di Dinas Kominfo dan informatika (Diskominfo) Minut.
Dalam orasi, puluhan wartawan yang sebagian besar masuk kontrak kerja sama Pemkab Minut meminta, kejaksaan mengusut tuntas dugaan penyimpangan anggaran media yang dilakukan oleh oknum pejabat.
Selain itu, wartawan yang tergabung dalam organisasi Forum Jurnalis Biro (Forjubir) Minut dan Jurnalis Kabupaten Minahasa Utara (JKMU) menuntut Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung mencopot Kelapa Dinas Kominfo Minut dari Jabatannya.
Aksi ini diterima Sekertaris Daerah Rivino Dondokambey di depan Kantor Bupati Minut, dan berjanji akan secepatnya menyampaikan aspirasi puluhan kuli tinta ini kepada Bupati.
“Aspirasi ini akan saya sampaikan kepada Bupati dan apapun tanggapan serta arahan Bupati akan saya sampaikan kepada rekan-rekan media,” kata Dondokambey.
Dondokambey mengakui, sudah beberapa kali mengingatkan Kepala Diskominfo untuk membangun hubungan kemitraan yang baik dengan insan pers.
“Saya sudah sering mengingatkan, kepala Diskominfo agar tetap melakukan komunikasi yang baik dengan insan pers yang memiliki peran penting dalam mempublikasikan program – program pemerintahan,” tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Joune Ganda telah memberikan batas waktu penyelesaian pembayaran media hingga 28 Desember 2021 dengan sangsi pencopotan jabatan.
(Anggi)
