Minut, BAROMETERSULUT – Capaian vaksinasi di Kabupaten Minahasa Utara, provinsi Sulut tembus 82 persen.
Kadis Kesehatan Minut Stella Safitri membeber, data tersebut adalah per 21 Januari 2022. “Dosis pertama sudah mencapai 82,82 persen,” katanya dalam kegiatan Talk & Expose Program Kerja Dinas Kesehatan Minut Tahun Anggaran 2022 yang digagas oleh Jurnalis Kabupaten Minahasa Utara (JKMU) bekerjasama dengan Dinas Kominfo Minut, Sabtu (22/1/2022) di Mod Cafe Minut. Sebut dia, vaksinasi anak Minut juga tinggi yakni 76.74 persen. Begitupun vaksinasi lansia sebesar 69.90 persen. “Kita juga salah satu daerah yang sudah bisa laksanakan booster,” kata dia. Dia menargetkan Minut bisa 100 persen vaksinasi pada bulan Maret.
Ungkapnya, butuh perjuangan keras mendongkrak vaksinasi di Minut. Pada tahun lalu, di masa awalnya menjabat, vaksinasi di Minut baru 30 persen. “Kemudian kami genjot hingga 70 persen,” kata dia. Tantangannya sangat banyak. Salah satunya adalah fakta banyaknya warga Minut sudah lakukan vaksinasi di Manado. Tantangan itu dilumat dengan kerja keras. “Kami terus bekerja, bahkan hingga hari libur, ini demi Minut,” katanya.
Sebanyak enam daerah di Sulawesi Utara masuk level 2 PPKM.
Enam daerah tersebut adalah Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Bolmong dan Minut.
Kadis Kesehatan Minut Stella Safitri mengajak seluruh komponen masyarakat Minut bergandengan tangan mengatasi pandemi.
Sikap negatif seperti saling menyalahkan harus dijauhkan.
“Ini tugas kita bersama,” kata dia.
Dikatakan Stella, gotong royong atasi Covid 19 pernah terwujud sebelumnya. Saat itu, Minut level 4 Covid 19.
Lewat kerja keras dan sinergi semua pihak, Minut berhasil naik level 1 hingga dapat merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Bercermin dari situ maka salah satu formula untuk menghadapi kondisi ini antara lain ada kerja cerdas, kerja keras dan kerjasama seluruh stakeholder terkait termasuk mitra media,” katanya.
Kadis Kominfo Minut Hanny Tambani mengatakan, mengatasi pandemi bukan hanya tugas dari Dinas Kesehatan, tapi seluruh masyarakat Minut.
Status level 2 yang kini disandang Minut, beber dia, harus menjadi cambuk bagi semua pihak untuk memperkuat sinergi mengatasi Covid 19. (Jem)