Tahuna, BAROMETERSULUT.com – Naiknya harga minyak goreng di Indonesia jadi masalah. Kelangkaan jadi penyebab. Pemerintah gencar memberlakukan minyak goreng jadi satu harga, akan tetapi hal ini masih belum diberlakukan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Hal ini dikatakan kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sangihe Abdul Rivai Mahdang. Dirinya mengatakan, belum diberlakukannya harga minyak goreng di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Karena masih menunggu petunjuk dari pemerintah Pusat maupun Provinsi.
“Yang kami lakukan saat ini adalah menjaga stok agar tetap tersedia, karena soal Minyak Goreng Satu Harga belum diberlakukan,” jelas Mahdang.
Dia menyebutkan, oleh karena itu pihaknya telah meminta kepada para pedagang untuk dapat menjaga stok minyak goreng agar tetap tersedia.
“Kami telah meminta kepada pedagang agar menyiapkan stok minyak goreng supaya tetap tersedia untuk kebutuhan masyarakat Sangihe,” beber Mahdang,.
Dia menambahkan, permintaan ini disampaikan kepada para pedagang agar tidak terjadi kelangkaan minyak goreng seperti di daerah lain.
“Kami juga meminta kepada pedagang agar secara berkala memberikan laporan kepada Disperindag tentang stok minyak goreng,” tukasnya. (Christ)