Manado,BS-Dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016,seluruh lapisan masyarakat dinegara ini akan merayakannya dengan beragam kegiatan dan lomba-lomba.Jajaran Korem 131/Santiago juga bakal merayakan ulang tahun kemerdekaan negara ini dengan hikmat dan sederhana.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP.MM kepada barometersulut.com,Jumat(6/8/2016) menegaskan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 ini,pada hakekatnya sama dengan perayaan-perayaan tahun sebelumnya,hanya saja kata Sulaiman yang berbeda adalah jenis lomba dan kegiatan yang dilaksanakan.”Pada prinsipnya hakekat dari momentum HUT Kemerdekaan adalah memaknai kemerdekaan itu sendiri dengan mengisinya melalui hal-hal yang positif bagi seluruh rakyat”ungkapnya.
Dikatakannya,makna HUT kemerdekaan bukan soal kegiatan dan lomba yang spektakuler,akan tetapi sejauh mana kita memaknai kemerdekaan itu secara benar,untuk itu makna dan semangat kemerdekaan itu sendiri harus tetap dipertahankan.
Khusus dalam jajaran Korem 131/Santiago kata Agusto sapaan akrabnya,meski tidak terlalu ramai dengan kegiatan dan lomba,akan tetapi yang terpenting adalah seluruh instalasi militer yakni kantor,batalyon,asrama serta sarana milik TNI harus berhias diri dengan ornamen khas suasana kemerdekaan seperti bendera,umbul-umbul harus ada dan terlihat indah serta bersih,”Jika diperlukan bendera dan umbul-umbul merah putih pakai yang baru dan terbaik,sebagai simbol penghargaan terhadap HUT kemerdekaan,”ungkap Agusto.
Dia menegaskan,selain itu guna memotivasi masyarakat dan prajurit,maka diharapkan para komandan satuan teritori terlebih dahulu melakukan hal itu,sebagai contoh yang baik bagi lingkungannya.”Saya harapkan para komandan satuan dapat memberikan tauladan bagi prajurit,keluarga besar TNI serta bagi masyarakat umum,dalam tutur kata,tindakan dan perbuatan termasuk dalam menyongsong HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun ini.”tandas Agusto sambil menambahkan keberadaan TNI merupakan satu rangkaian sejarah yang terkait dan tidak dapat dipisahkan dengan pergerakkan dan perjuangan kemerdekaan negara Republik Indonesia.(Regina Sambul)