Bolmut, BAROMETERSULUT.com – Badan SAR Nasional (BASARNAS) meminta kepada seluruh pitensi SAR untuk melkukan pencarian korvan secara bersama-sama.
Hal itu disampaikan oleh Komandan Unit (Kanit) Basarnas Kotamobagu Rolando Cristian, saat breakfing sore usai pencarian korban tenggelam di pantai Buko, Senin (09/01/2023).
“Kita sudah tim SAR gabungan, kami dari Basarnas memohon kalau pun akan turun melakukan pencarian, kita sama-sama,” harap Rolando.
Menurutnya, semakin banyak tim yang turun melakukan pencarian secara bersama-sama dan terkoordinasi dengan baik, maka hasilnya akan lebih maksimal.
“Semakin banyak kita melakukan pencarian secara bersama-sama, itu hasilnya akan lebih maksimal, walaupun kita sudah berupaya, tetapi kita ada pimpinan. Kita berusaha semaksimal ungkin dengan kerja sama yang sebaik-baiknya yang kita jalin antara masyarakat dengan pemerintah,” beber Rolando.
Di pihak lain, pencarian hari kedua sejak kejadian pada Ahad (08/01/2023), belum membuahkan hasil.
Pasalnya, menurut pengakuan tim penyelam Basarnas Kotamobagu Vicko Julius Kaesang, saat breakfing tersebut, pihaknya mengalami kesulitan dari faktor visibilitas.
“Kita kesulitan pada faktor visibilitas, air laut sangag keruh, jarak pandang hanya sejauh 30 centimeter,” singkat Vicki.
Pantauan media ini, potensi SAR yang terlihat di tempat kejadian terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, Satgana Dinas Sosoal Bolmut, BPBD Bolmut serta warga lokal yang mempunyai keahlian dalam menyelam.
Sementara itu, pencarian korban untuk sementara dihentikan, nanti akan dilanjutkan pada Selasa (10/01/2023).
(Theo)