Talaud, BAROMETERSULUT.com– Dampak Inflasi ekonomi nampaknya mulai dirasakan hampir disejumlah daerah di Indonesia tak terkecuali di Provinsi Sulawesi Utara lebih khususnya lagi di Kabupaten Talaud, dimana dampak ini berimbas juga pada sektor moda angkutan transportasi laut yang melayani rute Manado – Talaud begitu juga sebaliknya.
Guna mengatasi hal itu, dua perusahaan kapal yang melayani masyarakat yang ada di tanah porodisa bersepakat untuk mengatur jadwal pelayaran kapal dari Manado ke Talaud dari yang biasanya dua kapal dalam satu hari kini berubah menjadi satu kapal dalam setiap harinya.
Yetwin Samatara Nahkoda KM.Barcelona kepada Barometersulut.com mengatakan, hal ini telah menjadi kesepakatan atau persetujuan bersama pemilik Barcelona dan pihak Gregorius, dimana kedua perusahaan kapal ini menilai jumlah penumpang yang melakukan perjalanan baik ke manado dan ke Talaud mengalami penurunan yang sangat signifikan akhir-akhir ini.
.”Jadi ditegaskan ini bukan persoalan persaingan siapa yang paling cepat, siapa paling bagus tapi ini jelas jelas telah menjadi kesepakatan bersama” Ungkapnya.
Meski demikian kata Yetwin, pihaknya tetap berkomitmen kami untuk melayani masyarakat Talaud masih menjadi prioritas, mengingat hampir sebagian besar kebutuhan warga masyarakat yang ada di tanah porodisa masih bergantung pasokan dari kota Manado serta daerah daerah lain yang ada di sulut.
“Keputusan dan kesepakatan ini bersifat situasional dan sementara, jika kondisi arus penumpang membaik maka dipastikan Rute atau jadwal kapal yang melayani masyarakat talaud kembali berjalan seperti biasanya.”tandas Yetwin.(ocha)
