19 Bulan Jadi Misteri, Pelaku Pembunuh Feki Adam Diungkap Polres Bolmut

Konferensi pers kasus pembunuhan sadis di Desa Bigo Selatan 19 bulan silam, Jum'at (08/092023)

Bolmut, BAROMETERSULUT.com – Polres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), akhirnya berhasil mengungkap misteri pembunuhan sadis yang terjadi 19 bulan silam.

Kasus pembunuhan sadis yang mengakibatkan korban Feki Adam, meninggal secara mengenaskan ternyata dilakukan oleh Dua pelaku.

Bacaan Lainnya

Pembunuhan Sadis itu dilakukan oleh MY (42) dan US (35).

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Bolmut Areis Aminulla, dalam konferensi pers bertempat di Mapolres Bolmut, Jum’at (08/09/2023).

“Hari ini kita menggelar press release dugaan pembunuhan yang selama ini menjadi hutang Polres Bolmut, karena sudah hampir Dua tahun kejadian ini terjadi,” ungkap Areis.

Baca juga:  Depri Ajak Masyarakat Bolmut Makmurkan Masjid Pada Bulan Suci Ramadhan Mendatang

Pada kesempatan itu Areis membeberkan kronologi pembunuhan sadis yang terjadi pada 20 Februari 2022 silam.

“Menurut pengakuan pelaku US. Saat itu dirinya berada dirumah kemudian datanglah pelaku MY dan mengajak untuk keluar. Lalu dengan menggunakan sepeda motor masing-masing keduanya menuju jembatan keakar. Setelah dijembatan keakar pelaku MY menyuruh US untuk mengambil tali sinar dan pisau dirakit yang biasa digunakan menyedot pasir.

Setelah itu keduanya bergegas pergi mengarah ke jalan belakang Desa Bigo Selatan.

Kemudian keduanya berhenti dekat kantor pengadilan agama Boroko. Lalu datanglah korban Feki Adam melewati keduanya saat itu.

“Lalu US melihat MY memanggil korban Feki Adam dan pergi masuk ke arah hutan mangrove dilokasi tersebut. Kemudian terjadilah percekcokan dan perkelahian antara MY dan korban Feki Adam,” ungkap Areis.

Baca juga:  Usai Jalan Sehat, Bupati Bolmut Cek Kesehatan

Dilanjutkannya, dan saat perkelahian itu. US melihat MY mengambil balok dilokasi tersebut dan melakukan pemukulan sebanyak tiga kali dibagian kepala belakang hingga korban terkapar.

“Lalu MY kembali memukul korban dua kali balian belakang hingga korban mengeluarkan darah dibagian hidung dan mulut dalam posisi sudah tidak bergerak. Kemudian setelah itu MY membuka baju dan celana dan baju korban dilokasi antara air dan lumpur dan mengikat korban. Setelah itu US juga melihat MY memotong alat kelamin dan memasukan kedalam mulut,” beber mantan Kanit Subdit Narkoba Bareskrim Polri tersebut.

Hadir pada konferensi pers itu, Bupati Bolmut Depri Pontoh dan sejumlah anggota Koramil Kaidipang.

(Romi Lantapa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *