Minut,BAROMETERSULUT.com- Peta Politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara periode 2024- 2029 makin kompetitif dan seksi.
Betapa tidak, saat ini dari sekian banyai bakal calon yang menyatakan diri akan bertarung, ada dua pasangan yang sepertinya bakal bertahan dan melangkah dengan pasti untuk mendaftar ke KPU pada tanggal 27 Agustus 2024 nanti
Duet petahana Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JGKWL) hingga Jumat (23/8/2024) kemarin menambah amunisi baru berupa surat rekomendasi B1 KWK dari partai Demokrat. Seperti Pilkada 2019 silam ” Surat Sakti” itu diserahkan langsung oleh ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono yang diterima langsung oleh Joune Ganda dan Kevin William Lotulung.
Hanya saja, penyerahan B1 KWK partai Demokrat untuk JGKWL ini selain ketua DPC Partai Demokrat Minut Stenly Rondonuwu bersama tim juga tampak disaksikan oleh putra pendiri partai Demokrat Harley “Ai” Mangindaan bersama tim dan putri dari ketua DPD Partai Demokrat Sulut Hilary Lasut dan tim serta petinggi DPP Partai Demokrat lainnya.
Jadi hingga saat Duet JGKWL telah mengantongi dukungan dari 4 partai parlemen yakni PDI P, Partai Demokrat , Partai Perindo, PKB dan Partai Bulan Bintang.
Sementara dibarisan partai Non Parlemen terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, Partai Garuda , Partai Ummat , Partai Gelora , dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Melihat postur dukungan kepada JGKWL ini, maka secara hitungan diatas kertas menjadi kemenangan awal bagi sang petahana pada Pilkada 2024 nanti.
Bakal calon Bupati Joune Ganda mengatakan besarnya arus dukungan dari partai politik untuk JGKWL pada Pilkada 2024 ini, antara lain secara politik kerjasama politik itu terjalin baik, transparan dan komitmen jalan.
Sementara secara non politik, petinggi partai tentunya dalam memberikan rekomendasi juga ada kepentingan pesan moral bagi pembangunan dan daerah yang berbasis kinerja dan pengembangan sayap partai pada masa yang akan datang.
” Besarnya arus dukungan bagi kami, tidak lepas dari strategi politik merangkul yang kami terapkan, juga berdasarkan kinerja yang telah kami torehkan pada periode pertama memimpin Minahasa Utara.
Ketika ditanyakan apakah masih akan ada partai politik parlemen misalnya Partai Golkar dan Gerindra yang akan memberikan rekomendasi, sosok ketua Asprov PSSI Sulut itu tersenyum sambil mengatakan bahwa semua itu bisa terjadi dan secara terbuka masih membuka diri bagi partai lain untuk bergabung di gerbong Parpol pendukung JGKWL.
” Politik itu Dinamis dan penuh kejutan, yang pasti sejak awal kami berdua sangat terbuka mengajak partai politik bersama-sama membangun Minahasa Utara.” tandas Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan Sulut itu sambil menegaskan bahwa pesta politik itu bukan soal kalah atau memang akan tetapi ada kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang akan diperjuangankan.
Sementara untuk duet lain yang secara terbuka telah menyatakan diri untuk maju pada Pilbup Minut 2024 Melky Jakhin Panggeman dan Christian Kamagi (MJP- CK) yang sejak awal bergerak mencari dukungan partai politik, hingga saat ini belum terkonfirmasi memegang B1 KWK dari partai politik manapun.
Padahal, duet sosok anggota DPRD Provinsi Sulut Dapil Minut- Bitung yang juga ketua DPW PSI Sulut dan suami dari ketua DPC Partai Gerindra Minut itu Chintya Erkles itu dalam setiap baliho yang tersebar luas di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa Utara mencantumkan logo partai PSI, Gerindra, dan partai Nasdem.
Namun, terlepas dari banyaknya dukungan kepada para bakal calon yang bakal bertarung pada Pilbup Minut 2024, Pilkada Bumi Tonsea ini merupakan pesta demokrasi paling seksi dan penuh dinamika di Sulut.(nando)
