Tahuna, BAROMETERSULUT.com– Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, menggarisbawahi komitmennya untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, berjalan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber) serta jujur dan adil.
Dalam upaya mencapai hal tersebut, Wounde mengajak seluruh pihak untuk mengantisipasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 dengan lebih serius dan sistematis. Terlebih khusus Panitia Pengawas baik Kecamatan maupun Kemurahan/Desa.
“Penting bagi kita untuk menjaga stabilitas serta mempersiapkan diri dengan matang, disertai evaluasi diri agar bisa menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang mungkin muncul di setiap tahapan Pilkada,” ujar Wounde.
Ia menjelaskan bahwa pengawasan Pilkada sangat krusial, bertujuan untuk mengamati, mengkaji, memeriksa, dan menilai proses penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Untuk itu, dibutuhkan totalitas dalam pelaksanaan dan pengawasan guna mendorong terwujudnya Pilkada yang aman dan damai,” tambahnya.
Wounde juga menekankan pentingnya pengawas Pilkada dalam menjaga integritas, mencegah terjadinya pelanggaran, dan meningkatkan respons dalam penindakan pelanggaran selama proses Pilkada.
Ia mengingatkan bahwa pengawas Pilkada di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa harus siap dengan baik dalam menjalankan tugas mereka.
“Pengawas harus memiliki keberanian untuk menindak pelanggaran dan mampu bekerja secara profesional, independen, serta impersonal,” tegasnya.
Menghadapi pelaksanaan Pilkada yang semakin dekat, Wounde mengingatkan semua pengawas untuk memperhatikan kondisi kesehatan.
Ia menekankan pentingnya waktu istirahat, mengingat proses Pilkada akan sangat menguras tenaga baik fisik maupun mental.
“Kondisi kesehatan sangat penting agar kita bisa melaksanakan tugas dengan optimal,” tutupnya.
Dengan demikian, semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan Pilkada yang berkualitas dan berintegritas di Kepulauan Sangihe