Pangdam XIII/Merdeka Perintahkan Jajarannya Siagakan Peralatan dan Personel

MANADO,Barometersulut,com-Dalam upaya mengantisipasi kondisi cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kodam XIII/Merdeka,Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Ganip Warsito memerintahkan kepada seluruh jajarannya dalam keadaan siaga sambil menyiapkan dukungan peralatan dan personel.Hal ini dikatakan Ganip Warsito kepada Barometersulut.com didampingi Kasdam XIII/ Merdeka Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang,usai memberikan arahan kepada 350 orang prajurit Yonif Raider 712/Wiratama yang sedang mengikuti latihan pratugas operasi pengamanan wilayah perbatasan RI- negara Timor Leste di Atambua,Provinsi NTT pada bulan Maret 2017 mendatang.IMG_20170128_153254
Mayjen Ganip Warsito menegaskan,sesuai karakteristik wilayah teritori Kodam XIII Merdeka yang dipimpinnya itu khusunya Provinsi Sulut,maka dia mengatakan seluruh komponen masyarakat harus dalam keadaan siaga,baik itu pemerintah daerah,TNI,kepolisian serta elemen masyarakat lainnya.”Melihat kondisi akhir-akhir ini khusus di wilayah Provinsi Sulut,saya menghimbau agar masyarakat dan pemerintah mampu membaca tanda-tanda alam sebagai langkah antisipasi.”ujar Ganip,sapaan akrab dari orang nomor satu di Kodam XIII/Merdeka itu.

Baca juga:  Gubernur Olly Dondokambey Optimis Akhir Tahun 2022 Ekonomi Sulut Bakal Tumbuh Sebesar 6 %

Ganip menegaskan,secara nyata dilapangan,saat ini dia dan seluruh pimpinan satuan dalam jajaran Kodam XIII/Merdeka telah melakukan koordinasi dan komunikasi yang maksimal dan terarah kepada pemerintah daerah,antara lain dalam melakukan penanganan terhadap dampak cuaca eksrim (banjir dan longsor) di sejumlah wilayah dan kawasan tertentu seperti di jalan Utama Manado-Tomohon dan jalan utama Trans Sulawesi serta sejumlah kompleks pemukiman warga di Kota Manado.”Saat ini sejumlah prajurit TNI telah membantu warga dan pemerintah daerah,secara umum kami telah mensiagakan bantuan peralatan dan personil jika dibutuhkan.”tandas jenderal bintang dua penikmat berat rokok Sampoerna white itu dengan dialeg jawa-nya yang masih kental.(Regina Sambul).

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *