96 Anggota Intel Kodam Merdeka Terbukti Positif “Bebas Narkoba”

IMG_20170305_212658IMG_20170305_212703MANADO,Barometersulut.com-Jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut bekerjasama dengan Kodam XIII Merdeka melalui staf Intelejen Kodam XIII Merdeka
Jumat(3/3/2017)melaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan Penyalagunaan Peredaran dan Perdagangan Narkotika (P4GN) di aula jaya sakti Makodam XIII Merdeka.

Panglima Kodam (Pangdam ) XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito melalui Asintel Kolonel Inf Eko Prayitno kepada Barometersulut.com usai kegiatan sosialisasi oleh Kaban BNNP Sulut Brigjen Pol Charles Ngili menegaskan,dukungan terhadap kegiatan sosialisasi P4GN ini merupakan tindak lanjut dari Perintah Panglima TNI yang diteruskan oleh Kasad dan dilaksanakan oleh Pangdam XIII Merdeka.”Sesuai perintah komando atas,maka seluruh jajaran TNI harus bebas dan menyatakan perang terhadap narkoba.”tegas Eko,sapaan akrabnya.

Eko menegaskan,upaya sosialisasi tentang narkoba itu dirangkaikan dengan kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) satuan Intel Kodam XIII Merdeka.

Dikatakannya,selaku prajurit pengawas internal dan eksternal,seluruh anggota Intel Kodam XIII Merdeka harus benar-benar steril terlebih dahulu dari narkoba,baik pengguna maupun penggedar dan bentuk keterkaitan lainnya.” Sebelum melaksanakan tugas sehari-hari,saya mau pastikan seluruh anggota intel kodam XIII Merdeka harus bebas dari narkoba.”tegasnya.

Untuk itu kata Eko,bertepatan dengan kegiatan Rakernis Intel tahun 2017 ini,maka dia berkordinasi dengan Kaban BNNP Sulut untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait bahaya tentang narkoba bagi anggota Intel dijajaran Kodam XIII Merdeka.”Atas pertimbangan dan arahan komando atas,maka kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan melakukan test urine kepada seluruh peserta rakernis dan panitia pelaksana Rakernis tersebut.”ujarnya sambil menambahkan selaku pimpinan dia juga melakukan test urine.

Baca juga:  Bangun Manado, Andrei Angouw Harapkan Kontribusi FEB Unsrat

Eko menambahkan,menindak lanjuti Perintah Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito,maka dia mengingatkan bagi seluruh prajurit Kodam XIII Merdeka khususnya personil intel agar tidak terkait dengan narkoba apapun bentuknya keterkaitannya dan alasannya.”Atas perintah komando atas,maka bagi prajurit TNI yang terkait dengan narkoba tidak ada tempat dan ruang disini,silahkan angkat kaki dari kesatuan jika tidak mengindahkan perintah dan larangan keras ini.”tandas Eko sambil menambahkan dua hal yakni kerjasama dengan pihak BNNP Sulut ini akan terus ditingkatkan secara periodik serta memerintahkan seluruh anggota Intel turut berkontribusi bagi penyelamatan bangsa ini dari bahaya narkoba.

Ditempat yang sama,Kaban BNNP Sulut Brigjen Pol Drs Charles Ngili kepada Barometersulut.com menegaskan,kerja sama dengan jajaran Kodam XIII Merdeka di Provinsi Sulut ini sebelumnya juga telah dilaksanakan diseluruh jajaran Korem 131 Santiago,dimana kata Charles hal ini dilakukan atas tindak lanjut komitmen bersama Panglima TNI dan Kapolri soal narkoba.”Kapolri dan Panglima TNI memerintahkan masing-masing jajaran untuk bermitra dengan BNN diwilayah kerja masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan kondisi.”tegasnya.

Baca juga:  Masyarakat di Imbau Waspada Cuaca Ekstrem, PLN UP3 Manado Siaga Penormalan Pasokan Listrik

Mantan Wakapolda Sulut itu menambahkan,kebijakkan BNNP Sulut lebih mengintensifkan pencegahan lewat sosialisasi P4GN dibanding dengan penindakkan,hal itu katanya sebagai upaya memutuskan mata rantai peredaran dan perdagangan narkotika.”Jika sosialisasi maksimal,maka makin banyak orang mengetahui bahaya dan ancaman jika terkait dengan kasus narkoba dan sadar untuk berhenti sebagai pengguna dan pengedar,hal itu akan menyebabkan permintaan akan berkurang.”tandasnya sambil mengapresiasi komitmen jajaran Kodam XIII Merdeka dalam mendukung peran BNNP Sulut soal pemberantasan narkoba diteritorial ini.

Kegiatan sosialisasi dan test urine ini diikuti langsung Asisten Intel Kodam XIII Merdeka dan seluruh peserta Rakernis Intel tahun anggaran 2017 diaula Makodam,dan dari 96 sampel urine yang diperiksa seluruhnya positif bebas narkoba dan zat aditif lainnya.(Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *